Gempol (wartabromo.com) – Kampanye damai di gelaran Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019, sepertinya kian dibumikan. Tak hanya di level Kabupaten/Kota, gaungnya juga harus sampai level yang langsung bersinggungan dengan warga.
Begitu kira-kira, semangat yang muncul, hingga deklarasi damai juga dilakukan, salah satunya oleh pimpinan di Kecamatan Gempol. Bersama elemen masyarakat dan tiga pilar plus, deklarasi damai digelar mengajak juga perwakilan caleg dari sejumlah partai di Gempol, Rabu (3/10/2018).
Camat Gempol Moh Ridwan mengatakan, deklarasi ini bentuk nyata menyikapi pesta demokrasi di 2019 mendatang. Namun, poinnya utama menurutnya adanya jalinan sinergitas antara tiga pilar plus mulai Pemerintahan, TNI, Polri, Bawaslu, KPU dan warga, menjelang persiapan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) sekaligus Pilpres itu.
“Pileg dan Pilpres 2019 ini bisa berjalan damai dan sejuk kalau ada sinergitas dari semua pihak. Getaran deklarasi damai harus disampaikan dan diterapkan hingga tingkat desa,” tandas Ridwan.
Menurutnya, hal itu merupakan bentuk komitmen bersama, sehingga semua pihak siap mensukseskan jalannya Pileg dan Pilpres 2019.
“Saya minta semua persiapan untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres harus disiapkan sejak dini. Oh. satu lagi, bila ada warga Gempol yang belum mempunyai E KTP agar segera mengurus ke Kantor Kecamatan Gempol agar bisa untuk mengikuti pemilu tahun depan,” katanya mengingatkan.
Ia pun meminta dukungan kepada elemen dari partai politik yang ikut serta dalam kontestasi politik nanti, bisa turut menciptakan situasi nyaman di tengah masyarakat.
“Harapannya bisa memperkenalkan visi dan misinya ke masyarakat, jangan menjelekkan dan menjatuhkan calon lain, apalagi sampai melakukan Black Campaign. Biarkan masyatakat yang menilai sendiri,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, acara deklarasi ini diikuti ratusan masyarakat dari berbagai kalangan, dengan tekad ikut menjaga ketertiban agar Pileg dan Pilpres 2019. (man/ono)
