Warga Dringu Terperosok di Tempat Pembuangan Limbah PG Wonolangan

1881

Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang pria terperosok di tempat pembuangan limbah produksi pabrik gula (PG) Wonolangan Dringu, Probolinggo. Akibatnya, kedua kaki korban menderita luka bakar akibat terkena limbah yang dibuang di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo itu.

Korbannya adalah Muhammad Rahmad (36), warga Desa Mranggon, Kecamatan Dringu, yang kini harus dirawat intensif di RSUD Waluyojati Kraksaan.

Pria berbadan subur ini, hanya bisa tergolek lemas di ruang perawatan. Sebab, ia mengalami luka bakar parah setelah terjatuh ke dalam tempat pembuangan limbah pabrik gula Wonolangan.

Ceritanya, pada Jumat (27/10/2018) lalu, Rahmad bersama Firman Kokol, rekannya, hendak memancing. Selain membawa alat pancing, ia juga membawa senapan angin untuk berburu. Sambil menunggu umpan dimakan ikan, ia membidik seekor burung liar. Ternyata bidikan peluru mereka berhasil mengenai sasaran. Rahmad pun bermaksud mengambil target yang sudah jatuh ke tanah itu.

Baca Juga :   Tahun Ini, Jalan Rusak Dampak Tol dan SPAM Umbulan Diperbaiki

Namun nahas, rupanya Rahmad menginjak tumpukan abu atau sisa pembakaran limbah pabrik gula. Lokasi tersebut, sebelumnya merupakan tanah cekung. Kemudian dijadikan pembuangan sisa abu pembakaran itu.

“Saya tidak tahu kalau itu sisa pembuangan limbah pabrik. Karena posisinya datar, sama dengan tanah lainnya atau jalan yang kami lalui. Ternyata juga didalamnya sangat panas sekali,” katanya, Senin (29/10/2018)

Limbah itu, menurut Rahmad, terasa panas. Sehingga kakinya melepuh seakan mengalami luka bakar. Dengan insiden itu, Rahmad secepatnya dievakuasi ke RS Wonolangan. Karena ruang perawatan penuh, akhirnya dia dibawa ke RSUD Moh. Saleh Kota Probolinggo. Namun dengan alasan tertentu, Rahmad pindah ke RSUD Waluyojati Kraksaan.

Baca Juga :   Ditemani Lelaki di Villa Prigen, Wanita Ini Tertangkap Nyabu Untuk Tambah Stamina

Akibat terperosok limbah, Rahmad mengalami luka bakar 20 persen. Di RSUD Waluyo Jati, dia sudah mendapat penanganan maupun obat. Sementara rekannya, selamat dari musibah itu.

“Baru kejadian sekarang ada orang terperosok. Sebelumnya pernah juga tapi kambing, langsung mati. Memang panas sekali,” ujar saksi mata, Sarip, ditemui di lokasi. (lai/saw)