Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menyiapkan dana sebesar Rp7 Miliar untuk merehabilitasi dampak bencana banjir di Kecamatan Tiris. Dana itu tidak termasuk dana Tak Terduga (TT) yang tengah dipakai dalam tanggap darurat.
Kepala Bappeda Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan dalam rapat koordinasi (rakor) di Bakorwil V Jawa Timur di Jember pada Kamos (20/12/2018), pemkab mengusulkan beberapa rekomendasi untuk pemulihan banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Tiris. Untuk itu, Pemkab mengusulkan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk rehabilitasi dampak bencana banjir bandang pada Selasa (11/12/2018) dini hari tersebut.
“Usulan anggaran tersebut sesuai dengan perhitungan yang dilakukab oleh dinas pekerjaan umum dan Penataan Ruang. Diasumsikan untuk merehabilitasi dampak bencana banjir dan tanah longsor itu, mencapai tujuh miliar,” kata Anggit, Minggu (23/12/2018).
Estimasi anggaran tersebut, menurut Anggit diperuntukkan pada tahun anggaran 2019 mendatang. Bukan digubaka pada upaya tanggap darurat yang saat ini tengah dilaksanakan. Dimana tanggap darurat yang tengah berjalan telah menelan biaya sekitar Rp1,6 miliar.
“Usulan Pemkab Probolinggo tersebut, akan melengkapi dana tak terduga tahun 2018 sebesar Rp 1,6 miliar, yang sudah diserap untuk tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor Kecamatan Tiris,” terang mantan Kadis PU Bina Marga ini. (saw/saw)
