Hujan hingga Kabut Tebal Iringi Pencarian Siswa Surabaya hilang di Gunung Arjuno

1649

Prigen (wartabromo.com) – Pencarian siswa asal Surabaya yang hilang di Gunung Arjuno, memasuki hari ke 6. Tim SAR terkendala cuaca buruk hingga kabut tebal, selama melakukan proses pencarian.

Farid Kurniadi, SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, sekira 60 orang dikerahkan untuk melakukan penyisirian di Gunung Arjuno, hingga hari ini Selasa (25/12/2018). Jumlah tersebut telah mengalami penambahan, untuk memudahkan pencarian Faiqus Syamsi, siswa yang hilang di Gunung Arjuno.

“Keseluruhan ada 60 orang yang gabung dalam pencarian terhadap Faiqus, dan tanda-tanda keberadaan Faiqus ini masih belum ada,” terang Farid, Selasa (25/12/2018).

Ia melanjutkan, jika selama proses pencarian, seluruh tim yang melakukan penyisiran di beberapa lokasi disulitkan oleh kondisi cuaca yang turun hujan disertai kabut tebal. Sehingga, pencarian harus dihentikan pada sore hari bahkan pada siang hari.

Baca Juga :   Siswa Rogoh Kocek Pribadi Demi Carnival On The River

“Hari ini, tim menunda pencarian karena hujan. Kabut tebal dengan jarak pandang hanya sekitar 4 meter juga menghalangi kami,” tambahnya.

Sementara itu, kedua rekan satu kelompok dengan Faiqus, pada hari kelima juga ikut berangkat bersama tim pencari ke 11. Kedua rekannya ini bertujuan untuk membantu mengetahui posisi terkahir Faiqus berada.

“Dua rekannya Faiqus Syamsi yang cowok kami ikut sertakan agar kita tau titik terakhir dia berada,” tambahnya.

Dijelaskan kemudian, Farid bersama tim SAR gabungan yang telah berada di lokasi pencarian bakal memaksimalkan penyisiran terhadap pendaki yang hilang di hari terkahir Sabtu (26/12/2018) esok. Ia menuturkan, pencarian akan dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga terpaksa harus dihentikan

Baca Juga :   Temukan Daging Berlafadz Allah, Rumah Makan di Leces Mendadak Tenar

“Besok kami maksimalkan pencarian mulai pagi sampai kondisi cuaca diatas tak memungkinkan,” tegas Farid. (trr/may)