Tercebur Sungai saat Kendarai Motor, Remaja asal Maron Tewas

2129

Pajarakan (wartabromo.com) – Usia Hadi Firman Syakroni (20), warga Dusun Krajan, Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, ditakdirkan hanya sampai hari ini, Jumat (4/1/2019). Ia tewas tercebur sungai di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, bersama motor matik yang dikendarainya.

Sekitar pukul 8.15 WIB, Firman yang merupakan karyawan bagian gudang PT. GSL hendak membeli bensin di SPBU Semampir, mengendarai motor matik warna merah dengan nopol N 2543 QR ke arah timur. Namun belum sampai ke SPBU, ia dan motornya tercebur ke sungai di sisi selatan jalur pantura Probolinggo-Banyuwangi Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari tempatnya bekerja.

“Tadi dia mau beli bensin ke pom. Karena lama tidak datang, kami kemudian berusaha menyusulnya. Saat keluar dari pabrik ternyata sudah ramai seperti ini dan jalanan macet. Sehingga kami berusaha melihatnya, ternyata dia sudah ditemukan meninggal,” turur Asnawi, rekan kerja Firman.

Baca Juga :   Kapolres : Kami akan Tindak Tegas Jam’ah Haul Gunakan Kendaraan Bak Terbuka

Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 9.00 WIB oleh Saiful, warga sekitar. Saat itu, korban mengambang di aliran sungai yang berada di utara jalan raya. Ia terbawa arus sejauh 100 meter dari lokasi jatuhnya. “Kami sendiri mendapat laporan dari Polres yang meneruskan laporan masyarakat. Korban ditemukan sejauh seratus meter dari posisi awal,” kata Kanitreskrim Polsek Pajarakan, IPDA. Kurdi.

Berdasarkan keterangan sejumlah rekan kerjanya, diduga korban tercebur ke sungai karena penyakit epilepsinya kambuh. Sehingga tidak mampu menguasai laju kendaraannya. Apalagi dari penyelidikan polisi, tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan pada tubuh korban. “Dari keterangan rekan kerjanya, korban ini mengidap penyakit ayan atau epilepsi,” tandas mantan Kanit PPA Polres Probolinggo ini.

Baca Juga :   Mulai Penataan, PKL Tanpa Dipungut Retribusi

Untuk keperluan penyelidikan, jenasah Firman kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan. (cho/saw)