Wow! Harga Ikan Teri di Pasuruan Capai Rp 55 Ribu

3810

Pohjentrek (wartabromo.com) – Harga ikan teri di Kabupaten Pasuruan dipatok sebesar Rp 55 ribu setelah sebelumnya Rp 15 ribu perkilogram (kg). Peningkatan hampir empat kali lipat ini karena terbatasnya persediaan di pasaran.

Lonjakan harga tersebut diantaranya terpantau di Pasar Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Seorang pedagang, Solihin mengungkapkan, perubahan harga ini terjadi bertahap sejak awal bulan Januari hingga kemudian melonjak ke angka Rp 55 ribu//kg.

“Harga ikan laut naik sejak awal tahun baru 2019 kemarin, sampai sekarang belum ada penurunan, ujar Solihin, Kamis (31/1/2019).

Solihin menambahkan, tidak hanya ikan teri. Semua ikan laut mengalami kenaikan harga. Ikan tongkol kecil kini juga dijualnya Rp 30 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp 20 ribu/kg. Ikan Mujaer naik menjadi Rp 35 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp 28 ribu/kg. Sedangkan udang laut yang semula Rp 25 ribu/kg sekarang melonjak naik hingga Rp 40 ribu.

Baca Juga :   FORMI Mantapkan Kebersamaan lewat Olahraga Tradisional

Akibat lonjakan harga ikan laut ini, ia mengaku telah kehilangan pembeli. Bisa jadi, penikmat ikan teri mengalihkannya ke komoditas lain untuk dapat dikonsumsi.
Hal ini, disebutnya membuat para penjual ikan laut di pasar Warungdowo mulai cemas, karena masyarakat sepertinya mulai meninggalkan konsumsi ikan laut.

Bahkan saat ini, beberapa pedagang ikan lainnya, menurut Solihan terpaksa beralih usaha berdagang barang lain, agar dapat mencukupi kebutuhan dapurnya.

Solihan juga mmengatakan, kenaikan harga ikan laut dikarenakan jarangnya nelayan melaut. Nelayan urung melaut karena faktor cuaca, ombak yang tinggi. Sehingga kondisi itu membuat persediaan ikan laut hilang di pasaran.

“Cuaca buruk, musim hujan, juga ombak yang besar membuat para nelayan takut untuk pergi mencari ikan lagi,” pungkas Solihin. (mg3/ono)