Probolinggo (wartabromo.com) – Bulan Februari, bagi wilayah Kabupaten Probolinggo, masih masuk dalam puncak musim hujan. Sejumlah kawasan pun, terancam bencana longsor. Mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, ambil langkah antisipatif. Memasang terpal di sejumlah tempat yang rawan longsor.
Pemasangan dilakukan di sepanjang banatran jalan yang berpotensi longsor, di Dusun Kedaton, Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris.
“Pemasangan terpal harus dilakukan di jalan utama desa. Sebagai langkah awal antisipasi longsor,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, Sabtu (16/2/2019).
Selain itu, pihak BPBD juga terus melakukan pemantauan dan informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terkait informasi cuaca terbaru. Utamanya informasi curah hujan, prakiraan cuaca dan peringatan dini lainnya.
Langkah tersebut, juga sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat yang wilayahnya termasuk zona merah rawan bencana. Sehingga masyarakat tidak resah dan panik. Sejauh ini, BPBD juga masih terus berkoordinasi dengan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, terkait alokasi dana antisipasi bencana. Termasuk pemasangan terpal di sejumlah lokasi yang rawan longsor. (lai/saw)
