Jika Saya “Romi” Romahurmuziy

6010

Di masyarakan bawah, korupsi seolah menjadi hal yang lumrah. Yang ketika ada pelaku yang tertangkap misalnya, hanya dikatakan sedang apes.

Padahal, kontruksinya, korupsi adalah kejahatan luar biasa, kejahatan sistemik, yang pada akhirnya membawa dampak buruk yang bersifat massal.

Salah satu bentuk pemakluman itu bisa dilihat dari bagaimana sikap emosi publik ketika mendapati koruptor yang tertangkap dengan maling motor. Di beberapa kasus, sang pelaku korup justru banyak mendapat ‘dukungan moral’ dari pendukungnya saat menjalani persidangan. Padahal, korupsi lebih jahat daripada mencuri.

Tetapi, yang terjadi memang demikian. Sebagian publik tidak begitu memahami apa dampak dari korupsi. Padahal, jika saja tidak ada korupsi, niscaya jalan-jalan yang dibangun bisa lebih panjang, biaya pendidikan dan kesehatan lebih murah, dan tak ada lagi anak-anak yang kelaparan. (*)