Unas dan Tahun Politik

907

Untuk hal tersebut tentu butuh sinergi antara guru, siswa dan orang tua siswa. Mustahil jika kita bisa melaksanakan tugas berat itu dalam waktu yang singkat.

Belum lagi menghadapi degradasi mental pelajar. Ini adalah fakta yang dirasakan dunia pendidikan kira-kira 5 tahun terakhir ini. Tanggungjawab pelajar di Indonesia mengalami penurunan. Pengaruh lingkungan terutama internet dengan penggunaan media sosial mempunyai peranan atas perubahan itu.

Hanya saja, Unas sekarang tidak lagi mutlak menentukan kelulusan. Dan kita sudah kehilangan atmosfirnya.

Pada tahun 80-an atau 90-an, suasana Unas sangat mencekam. Pelaksanaan Unas benar-benar sakral. Pelajar sangat paham akan kewajibannya. Suasana menjelang Unas benar-benar sepi. Tak ada siswa berkeliaran di malam hari. Semua larut dalam suasana belajar. Terlihat betul bentuk tanggungjawabnya sebagai pelajar.

Baca Juga :   Tanggap Darurat Berakhir, Sumbangan Masih Mengalir Ke Tiris

Dalam perkembangannya, sistem pendidikan di Indonesia juga mengalami perubahan. Unas diupayakan terlaksana dalam situasi yang tidak mencekam. Semua dikondisikan secara tenang. ke halaman 2

Bahkan, pengawas ujian tidak boleh menciptakan situasi yang tegang. Kondisi psikis pelajar benar-benar dijaga agar mengerjakan soal dalam suasana nyaman.

Kebijakan tentang pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang. Hasil Unas memang belum kita ketahui bersama. Mungkinkah pelaksanaan Unas berdasar hasil USBN nanti hasilnya akan menurun? Semoga saja tidak.

Tahun 2019 adalah tahun politik di Indonesia. Kita tentu sangat berharap, tahun politik justru akan berdampak positif bagi dunia pendidikan.

Baca Juga :   Terkait dengan Kasus Mako Brimob, Bom Surabaya Disebut Ajang Buka 'Medan Perang'

Kedewasaan berfikir dan perilaku masyarakat Indonesia menghadapi dan melaksanakan Pemilu pun sudah mengalami kemajuan. Pesta demokrasi Pemilu sudah sangat familiar dengan masyarakat Indonesia saat ini. Mulai dari Plikades, Pilkada sampai Pemilu Presiden dan Anggota Legislatif, semua telah berjalan lancar.

Mungkin masyarakat Indonesia sudah semakin dewasa dalam melaksanakan pesta demokrasi. Sangat optimis bahwa Pemilu 2019 juga dapat terlaksana tanpa adanya demo-demo atau aksi frontal yang sangat membahayakan. Jadi sudah semestinya agenda politik tak berpengaruh terhadap agenda pendidikan.

Semoga kebijakan tentang pelaksanaan Unas yang terkesan dipaksakan justru merupakan pembelajaran bagi dunia pendidikan. (*)

____
Penulis saat ini sebagai pengajar di SMK Negeri 2 Pasuruan