Probolinggo (wartabromo.com) – Sebuah Pajero putih nyemplung ke sungai di pinggir jalan pantura Probolinggo, Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, Jumat (5/4/2019). Dua orang alami luka-luka dalam peristiwa ini.
Barangkali ucapan kualat, pantas disematkan pada Ivans Pratama, warga Jalan Abdurrahman Saleh, RT/RW 05/01 Dabasah, Kabupaten Bondowoso. Bagaimana tidak, pria berumur 30 tahun ini, berkendara dengan ugal-ugalan. Bahkan menghalang-halangi mobil ambulans RSUD Waluyo Jati Kraksaan yang dalam darurat medis.
“Saya kan tadi di belakang pajero ini dan ambulan. Saya lihat mobil ini ugal-ugalan bahkan tidak memberikan jalan pada ambulans. Bahkan dua kali pajero itu, turun ke badan jalan di sisi kanan,” kata Romadona, saksi mata.
Ivans yang mengendarai Pajero dengan L-1805-IM, akhirnya nyemplung ke sungai di sisi selatan jalan raya. “Jadi mobil itu, ambil jalur kanan, nabrak trotoar, balik lagi masuk ke aspal, terus keluar lagi jalur sampai ke tanah di sisi utara. Terus balik lagi, ngebut sampai akhirnya tidak terkendali dan nyemplung ke sungai,” tuturnya.
Namun, sebelumnya Pajero menyrempet sepeda motor N-4557-NA yang dikemudikan Devi Dwi Rizky Husniadevi (20), warga Desa Puspan, Kecamatan Maron. Mahasiswi UPM ini mengalami luka-luka dan dilarikan Puskesmas Gending. Sementara motornya alami kerusakan.
Menurut pengakuan Ivans, dirinya tidak ugal-ugalan saat berkendara. Dirinya melajukan kendaraan dengan kecepatan 90 km. Ia keluar jalur karena kendaraan yang hendak disalipnya juga menyalip kendaraan lain. “Saya sadar dan tidak ugal-ugalan,” bantahnya saat ditemui di Puskemas Gending.
Kecelakaan ini sudah ditangani unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo. Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut. (cho/saw)
