Pasuruan (WartaBromo) – Warga negara Jepang mendominasi daftar pekerja asing yang ada di Kabupaten Pasuruan. Dari total 278 pekerja asing yang terdaftar, 131 orang berasal dari Negeri Sakura.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan, pada 2017, sebanyak 278 pekerja asing dicatat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Secara unum, angka itu menyusut bila dibanding dua tahun sebelumnya. Sebagai.catatan, pada 2015 dan 2016, pekerja asing di kabupaten mencapai 418 dan 363 orang.
Selain pergeseran jumlah pekerja asing dari tahun ke tahun, BPS juga merinci daftar negara asal para pekerja asing itu. Sementara ini, daftar negara asing paling banyak mendominasi berasal dari Jepang dengan jumlah pemegang permit sebanyak 131 orang.
Kendati tercatat paling banyak sebagai negara asal pekerja asing di kabupaten, angka itu lebih sedikit jumlahnya dibanding sebelumnya. Pada 2015 lalu misalnya. Pekerja asal Jepang di Kabupaten mencapai 156 orang. Angka ini kembali menurun pada 2016 yang tercatat sebanyak 153 orang.
Berada di urutan kedua adalah Tiongkok. Merujuk sumber yang sama, Tiongkok berkontribusi terhadap 21 pekerjanya di kabupaten. Ini pun, menurun bila dibandingkan dua tahun sebelumnya yakni 53 orang pada 2016 dan 50 orang pada 2015 silam.
Disisusul kemudian China bukan RRC sebanyak 15 orang, turun dari 2016 yang tercatat sebanyak 26 orang dan 2015 sebanyak 35.
Yang menarik adalah pekerja asal India. Pada 2015, tercatat ada 50 orang pekerja asal India. Akan tetapi, selama kurun 2016 dan 2017, Disnakertrans tidak mendapati pengajuan permit Alias kosong.
Selain itu, BPS juga mencatat ada pekerja asal Asia Lainnya. Angkanya cukup banyak. Yakni 98 orang. Sedangkan dari negara lain non Asia sebanyak 13 orang. (asd/asd)
