Probolinggo (wartabromo.com) – Warga Suku Tengger, di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, punya cara unik untuk mendongkrak angka partisipasi pemilu 2019. Petugas KPPS memakai kostum unik ala noni Belanda, di gedung bekas milik Belanda.
“Jadi kami sengaja memakai kostum semacam ini, menyesuaikan dengan lokasi TPS yang berada di bangunan bersejarah,” kata ketua KPPS 005 Sukapura, Sugeng Efendi, Rabu (17/4/2019).
Menurutnya, pilihan kostum ala Noni dan Meneer Belanda bermaksud mendongkrak partisipasi politik masyarakat dengan cara-cara penuh sukacita. Nuansa eropa kian terasa, karena lokasi TPS berada di bangunan bekas pemerintah kolonial Belanda. Namanya wisma Djarum, yang terletak di jalan raya Sukapura.
Terlihat petugas KPPS, kompak menggunakan busana mirip noni-noni dan meneer Belanda. Suasana TPS 005 pun seolah mengingatkan pada zaman dahulu, ketika gedung masih digunakan.
“Busana tersebut merupakan hasil patungan petugas, nyewa,” imbuhnya.
Di TPS 005 ini, ada sekitar 277 warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap.
Camat Sukapura, Yulius Christian menyebut, penggunaan kostum ala kolonial belanda ini juga berfungsi untuk memacu semangat warga. Mengingatkan pada perjuangan para pahlawan masa lalu saat merebut kemerdekaan.
“Di masa milenial kali ini, semangat tersebut ditunjukkan dengan cara datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2019. Sebagai bukti nyata menjaga kemerdekaan yang telah diraih para pahlawan bangsa. Khususnya di kawasan Sukapura, Probolinggo maupun di seluruh nusantara,” tegasnya. (lai/ono)
