Probolinggo (wartabromo.com) – Jelang Ramadhan, harga bawang putih melonjak hingga 100 %. Akibatnya, daya beli masyarakat berkurang drastis.
Susmiati Wilam Sari (20), salah satu pedagang mengatakan, saat ini harga bawang putih sudah mencapai Rp 40-45 ribu per kilogramnya. Padahal, harga awal bawang putih hanya Rp 18-20 ribu per kilogram.
“Ya akibat naiknya harga bawang putih ini sangat terasa, pasalnya para pembeli sangat berkurang, Biasanya para pembeli itu membeli satu kilo hingga dua kilo, namun karena bawang putih mahal ini hanya membeli seperempat kilo saja,” ungkapnya, Rabu (24/4/2019).
Sementara itu, Desi (31), salah seorang konsumen mengeluhkan mahalnya harga bawang putih ini.
“Saya biasanya dengan uang pas-pasan dapat membeli bawang putih dan masih bisa membeli bumbu dapur lainnya. Kini semenjak harga bawang berkisar 40 hingga 45 ribu rupiah perkilonya saya hanya bisa membeli bawang putih saja,” lanjutnya.
Wartabromo pun mengkonfirmasi mahalnya harga bawang putih di pasaran kepada Muh. Arif Billah, Kepala Pasar Wonoasih, Kota Probolinggo. Kata Arif, lonjakan harga bawang putih sudah terjadi sejak seminggu terakhir.
“ya harga bawang putih saat ini berkisar dari 40 hingga 45 ribu rupiah perkilonya, lonjakan harga ini sudah sekitar satu minggu, kami akan adakan oprasi pasar terkait lonjakan harga bawang putih tersebut, dihawatirkan ada permainan harga antar pedagang,” tutupnya. (fng/may)
