Koran Online 30 April : Banjir Kepung Pasuruan, hingga Setiyono Sebut Tak Pernah Minta Fee Proyek

3479

Beragam peristiwa kami sajikan pada 29 April 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Selasa (30/4/2019). Mulai Banjir Kepung Pasuruan, hingga Setiyono Sebut Tak Pernah Minta Fee Proyek :

  1. Hujan Deras Mengguyur Semalaman, Hampir Seluruh Wilayah Pasuruan Kebanjiran
Kondisi air banjir di Kelurahan Kepel, Kota Pasuruan.

Pasuruan (wartabromo.com) – Hujan deras kembali mengguyur di berbagai wilayah Pasuruan sejak Minggu sore hingga malam. Akibatnya, hampir seluruh wilayah di Pasuruan dilanda kebanjiran.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, hujan deras sejak semalam membuat hampir seluruh wilayah di Kabupaten Pasuruan, mulai wilayah barat, tengah, hingga timur digenang banjir. Simak Selengkapnya.

  1. Pantura Kebanjiran, Pemotor Serbu Tol
Baca Juga :   Setelah ke Papua, PDP di Kabupaten Probolinggo Meninggal

Pasuruan (Wartabromo.com) – Banjir yang menggenang di wilayah Pasuruan membuat jalur pantura Surabaya – Probolinggo ditutup. Petugas akhirnya mengalihkan kendaraan untuk melalui jalan tol Gempol – Pasuruan. Pemotor juga terlihat menyerbu tol.

Hujan deras mengguyur Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya sejak Minggu (28/4/2019). Akibatnya, Kali Welang di Kecamatan Kraton meluap. Derasnya air membuat pengendara tidak bisa melewati jalur pantura ini. Simak Selengkapnya.

  1. Hendak Imtihan, Santriwati Ponpes As-Sholchah Warungdowo Kena Begal
Ilustrasi begal.

Kejayan (WartaBromo) – Seorang santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) As Sholchah Warungdowo, Kabupaten Pasuruan, jadi korban pembegalan. Motor hingga uang tunai amblas digasak begal.

Dari sejumlah sumber, peristiwa pembegalan itu dialami Santriwati bernama Maya Fitria (17), asal Dusun Ngawu, Desa Wangkal Wetan, Kecamatan Kejayan. Simak Selengkapnya.

  1. Setiyono Membela Diri, Menyebut Tak Pernah Minta Fee Proyek
Baca Juga :   Siswa SMPN 1 Bangil Jadi Top Skor di Singapura

Sidoarjo (WartaBromo) – Setiyono, Wali Kota Pasuruan nonaktif, sampaikan pembelaan pada persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (29/4/2019). Secara umum, Setiyono menolak dakwaan mengatur proyek dan meminta fee kepada rekanan.

Sanggahan dalam nota pembelaan (pledoi) dibacakan tim kuasa hukum Setiyono, secara bergantian di hadapan Majelis Hakim Tipikor. Simak Selengkapnya.

  1. Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Hingga 1 Mei

Pasuruan (wartabromo.com) – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan masih terjadi hingga 1 Mei 2019. Warga pun dihimbau untuk waspada.

Prakiraan cuaca tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Jawa Timur, termasuk Pasuruan. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Disidangkan Pertama, Tersangka Penyuap Wali Kota Janjikan Banyak Kejutan