Pasuruan (wartabromo.com) – Sejak Sabtu malam (18/5/2019), warga Pasuruan dihebohkan dengan video penangkapan begal oleh Tim Buser Polres Pasuruan Kota. Tiga begal berhasil diamankan dan satu lagi masih berkeliaran.
AKP Slamet Santoso, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota membenarkan penyergapan begal yang dilakukan di dua titik wilayah Pasuruan Kota tersebut. Menurutnya, tiga pelaku begal berhasil dilumpuhkan oleh anggota dari satuan yang dipimpinnya. Sementara satu pelaku lagi masih dalam pengejaran, karena lolos dari penyergapan.
“Kami sudah amankan tiga pelaku, dua pelaku diamankan di simpang empat penjara Kota Pasuruan, yang dua lagi di depan rumah makan rawon di jalan raya Pleret, namun satunya lari,” ungkap AKP Slamet saat kepada WartaBromo, Minggu (19/5/2019).
Ia melanjutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan kepada tiga pelaku begal, terungkap bila mereka seringkali melakukan pembegalan di sekitar wilayah Kota pasuruan, wilayah Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo.
“Yang jelas, terpaksa kami lumpuhkan saat petugas berupaya melakukan penangkapan karena pelaku berusaha untuk melempar bondet ke petugas,” imbuhnya.
Menurut AKP Slamet, pelaku-pelaku begal ini memang merupakan target operasi tim Reskrim Polres Pasuruan Kota, lantaran sering meresahkan masyarakat.
“Semalam memang ada informasi jika pelaku-pelaku ini akan beroperasi di Kota Pasuruan, lantaran sudah terdeteksi lalu kita buntuti dan kita sergap pada malam itu juga,” ujar AKP Slamet.
Diwartakan sebelumnya, beredar video yang menggambarkan penangkapan begal di simpang empat penjara Kota Pasuruan. Menjelang tarawih, suasana di titik tersebut tampak mencekam saat dua orang tengkurap di tengah jalan di samping motor yang tergeletak. Dari penyergapan ini, polisi mengamankan sejumlah bondet hingga plat nomor palsu. (ptr/ono)
