Pasuruan (WartaBromo) – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pasuruan pertahankan Suryono Pane, sebagai manajer Persekabpas. Kegagalan di Liga 3 musim lalu, tak pengaruhi keputusan hingga sang manajer tetap bertahan.
Dari informasi, proses penunjukan kembali Suryono Pane, terangkai dalam rapat tertutup, melibatkan hampir seluruh pihak di ruang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi, yang saat ini juga sebagai Ketua Askab PSSI Pasuruan, Senin (27/5/2019).
Mereka yang terlibat dalam penentuan strategis ini adalah Iswahyudi (Ketua Askab PSSI Pasuruan); Shobih Asrori (Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan); Suryono Pane (Manajer Persekabpas 2018-2019); Joko Sutrisno (Ketua Panpel), Siamat (Ketua Umum YSSP/Sakeramania); dan Henry Sulfianto (Sekjen YSSP).
“Untuk posisi manajer tetap dipegang oleh H. Suryono Pane,” kata Iswahyudi.
Belum ada penjelasan terkait pertimbangan, Suryono Pane –pria yang berprofesi sebagai lawyer- ini, dipilih kembali mengelola Persekabpas. Pastinya, pertemuan itu juga menunjuk Shobih Asrori dan Andre Wahyudi, sebagai asisten manajer.
Rapat tertutup tersebut, dikatakan untuk mendapatkan sejumlah keputusan penting agar Persekabpas dapat melakoni perhelatan Liga 3 edisi 2019-2020.
Selain menyepakati posisi manajer, pertemuan itu juga mendapuk Joko Sutrisno menjadi sekretaris Persekabpas dan Samsudin tetap dipertahankan sebagai bendahara. Sedangkan posisi Ketua Panpel dipercayakan pada Rusdi Sutejo.
“Agenda selanjutnya setelah membentuk pengurus dan Panpel, manajer segera menunjuk pelatih dan membentuk tim Persekabpas,” pungkas Abah Is, panggilan akrabnya.
Sementara, Suryono Pane mengungkapkan apresiasi dan masih mencari sosok pelatih yang pas untuk menukangi tim kebanggaan arek-arek Pasuruan ini.
“Posisi pelatih masih akan kita rundingankan bersama dengan Asem (Asisten Manajer) termasuk komposisi pemain,” ungkap Pane.
Intinya, ia bertekad akan all out untuk segera naik kasta. Pun demikian dengan pemain, pihaknya akan mencari pemain dengan talenta dan memiliki semangat juang tinggi dalam bertanding.
Sekadar informasi, Persekabpas pada Liga 3 musim 2018-2019 gagal melaju, setelah pada babak penentuan dikalahkan oleh Persibara Banjarnegara, dengan skor 0-3.
Kala itu, Persekabpas disebut-sebut telah dirampok wasit. Sampai beberapa waktu kemudian terungkap, Satgas Mafia Bola menangkap wasit pertandingan, karena mengatur laga untuk memenangkan Persibara.
Baca:
Terlibat Pengaturan Skor, Wasit Pertandingan Persibara Vs Persekabpas Ditangkap
Dirampok Wasit, Persekabpas Kalah Telak di Banjarnegara
Meski terbilang gagal, dengan catatan-catatan itu, sepertinya cukup menjadi dasar Askab PSSI Pasuruan memilih kembali Suryono Pane menjadi manajer untuk musim 2019-2020. (ono/ono)
