Probolinggo (wartabromo.com) – Jelang lebaran, usaha jasa cuci kendaraan bermotor menerima layanan mencapai dua kali lipat dari biasanya. Bahkan, pemilik usaha harus menambah jam kerja, agar dapat mencuci motor dan mobil milik pelanggan.
Keinginan memiliki kendaraan bersih dan kinclong, untuk kemudian digunakan bersilaturahmi saat lebaran, sepertinya menjadi idaman. Agar kelihatan cantik, kendaraan bermotor haruslah dicuci.
Tentu saja, hal itu menjadi berkah, peluang memetik rezeki, bagi para pengusaha cuci kendaraan bermotor.
Seperti pada tempat cuci kendaraan di Desa Patokan, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Meskipun berada di daerah pedesaan, kesibukan sejumlah pekerja hingga Selasa (4/6/2019) siang, begitu terasa. Tampak kendaraan antri berjajar, sementara sang pemilik seakan berharap kendaraannya itu dapat segera disemprot dan mengkilap.
Edi Cahyono (29), pengelola tempat cucian mengatakan, puncak keramaian pelanggan yang mempercayakan jasanya, kian terlihat sejak H-2 Idul Fitri.
“Ini di Desa kan, jadi tidak seperti di Kota, namun setiap harinya alhamdulilah tak pernah sepi,” ucap Cahyono.
Diungkapkan kemudian, pada hari biasa, ia mencuci sepeda motor berkisar 60 hingga 70 unit, sedangkan untuk mobil sekira 30 hingga 40 unit.
Nah, menjelang lebaran seperti saat ini, ia harus menyelesaikan pekerjaan untuk 100 hingga 150 sepeda motor. “Untuk mobil sekira 70 hingga 100 unit perhari,” imbuhnya.
Peningkatan pelanggan mencapai dua kali dari hari-hari sebelumnya itu, membuat dirinya harus menambah jam kerja. Hal itu dilakukan, sebagai cara memberikan layanan prima, selain ingin meraup rezeki.
“Ya ini masih banyak, biasanya saya buka jam 07.00 WIB hingga 17.00 WIB. Namun karena ini banyak yang antri, kemungkinan nanti akan menambah jam kerja sampai pukul 20.00 WIB,” kata Cahyono sambil mengelap mobil konsumen.
Cahyono saat ini hanya berucap syukur, karena tempat cucian miliknya tak pernah sepi. Lebih-lebih pada momen menyambut lebaran kali ini. (fng/ono)
