Probolinggo (wartabromo.com) – Mulai H+2 lebaran, PT. KAI Daop 9 Jember menambah 1 gerbong di salah satu kereta reguler. Tambahan ini sebagai antisipasi kepadatan arus balik penumpang kereta api dari Stasiun Probolingo.
Berdasarkan data, terjadi lonjakan penumpang di Stasiun Probolinggo. Kenaikan penumpang itu, terjadi sejak H–5 lebaran hingga saat ini, Kamis (6/6/2019). Biasanya, penumpang yang berangkat dari Stasiun Probolinggo ke berbagai tujuan mencapai sekitar 100 orang pada setiap harinya.
Namun sejak H– 5, terjadi lonjakan hingga 2 kai lipat, berkisar antara 150 hingga 280 penumpang. Rata–rata, penumpang yang berangkat dari Stasiun Probolinggo menuju ke berbagai kota di Jawa Timur bagian barat hingga Jawa Tengah. Seperti Solo, Yogyakarta, hingga Purwokerto.
Untuk itu, PT KAI Daop 9 Jember menambah 1 gerbong pada KA Mutiara Timur jurusan Surabaya-Banyuwangi. Kereta tambahan ini dioperasikan selama 3 hari, yakni pada 7, 8, dan 9 Juni 2019. “Guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik, kami menambah satu gerbong eksekutif. Dengan kapasitas 50 penumpang di 1 kereta reguler,” terang Kepala Stasiun Probolinggo, Andika Bagus.
Andika juga mengatakan tempat duduk untuk KA hingga tanggal 10 Juni 2019, habis terjual. Set duduk itu, untuk kelas ekonomi khususnya jarak jauh. Sedangkan untuk, kereta kelas bisnis dan eksekutif, hingga saat ini tiketnya masih tersedia. Diantaranya KA mutiara timur siang dan malam, jurusan Surabaya Gubeng–Banyuawangi; KA Ranggajati, jurusan Jember-Cirebon PP; serta KA Wijaya Kusuma jurusan Jember–Cilacap PP.
“Kelas ekonomi sudah tidak tersedia lagi, utamanya untuk rute jauh. Yang masih tersedia hanya untuk kelas bisnis dan eksekutif. Saya yakin untuk 2 kelas inipun, akan segera ludes dipesan calon penumpang,” tandas Andika. (lai/saw)
