Pasuruan (wartabromo.com) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pasuruan berikan pelatihan mekanisme penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan bagi petugas PPT kelurahan Se-Kota Pasuruan. Sosialisasi yang digelar pada Selasa hingga Rabu, (25-26/6/2019) di Hotel Horison ini, dilakukan untuk menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Sugiarti, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3AKB Kota Pasuruan mengungkapkan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan pemahaman petugas pendamping Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) di tingkat kelurahan, mengenai mekanisme penanganan kekerasan perempuan dan anak.
“Pelaku kekerasan bahkan lebih banyak dari lingkungan terdekat korban, oleh karena itu orang-orang di lingkungan terdekatlah yang harus lebih paham mengenai penanganan terhadap kekerasan yang dialami perempuan dan anak,” terang Sugiarti kepada Wartabromo, Rabu (26/6/2019).
Lebih lanjut, Sugiarti mengatakan masih banyak pandangan masyarakat yang menganggap bahwa KDRT merupakan urusan suami istri atau intern keluarga. Dengan tegas Sugiarti menyatakan, pandangan tersebut salah.
“KDRT bukan urusan keluarga, siapapun yang mengetahuinya bisa turut melaporkan untuk segera memberi pertolongan terhadap korban,” imbuhnya.
Patut diketahui, kekerasan terhadap perempuan dan anak bukan hanya berupa kekerasan fisik. Namun dapat berupa kekerasan psikis, seksual, bahkan penelataran.
“Melalui pelatihan ini, saya berharap para pendamping di tingkat kelurahan dapat secara maksimal melakukan pendampingan terhadap korban yang sewaktu-waktu dapat timbul di lingkungan terdekat,” pungkasnya. (ptr/**)
