Tiga Kecamatan di Pasuruan Mulai Krisis Air, BPBD Yakinkan Beri Prioritas

2456

Pasuruan (wartabromo.com) – Tiga Kecamatan wilayah di Kabupaten Pasuruan mulai mengalami krisis air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memprioritaskan penyaluran air bersih di tiga kecamatan itu.

Bakti Jati Permana, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan mengatakan, memasuki musim kemarau, tiga kecamatan yakni Lumbang, Winongan, dan Pasrepan mulai mengalami pengurangan debit air.

“Di Lumbang, Winongan, dan Pasrepan mulai krisis, sejumlah sumber air pun mulai mengalami pengurangan debit air,” ungkap Bakti kepada Wartabromo.com, Sabtu, (29/6/2019).

Bakti melanjutkan, penyaluran air bersih akan dilakukan secara bertahap mulai awal pekan depan di titik-titik wilayah kekeringan.

“Awal Juli nanti petugas mulai dropping ke sejumlah wilayah yang telah kami prioritaskan. Ada di Lumbang, Winongan, dan Pasrepan,” lanjut Bakti.

Baca Juga :   Embung Seluas 2,8 Hektar Segera di Bangun di Pasuruan

Dropping atau penyaluran air bersih disalurkan ke beberapa tandon air milik warga yang selanjutnya akan digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, masak, mencuci, dan berwudlu.

Sebelumnya, BPBD mencatat setidaknya ada 22 desa di tujuh kecamatan, termasuk dalam wilayah terdampak kekeringan di musim kemarau. Ketujuh kecamatan itu di antaranya Kecamatan Lumbang dengan rincian desa meliputi Cukurguling, Karangjati, Karangasem, Watulumbung, dan Lumbang.

Kemudian, Kecamatan Winongan (Desa Jeladri, Kedungrejo dan Sumberrejo). Lalu, Kecamatan Lekok meliputi Desa Balunganyar, Semedusari, Pasinan, dan Wates. Berikutnya Kecamatan Pasrepan yang terdiri dari Desa Petung, Klakah, Tambakrejo, Mangguan, dan Ngantungan.

Tiga kecamatan lainnya adalah Kecamatan Gempol, Kejayan dan Grati. Masing-masing di desa Bulusari dan Wonosunyo (Gempol), Kedungpengaron (Kejayan) serta Karangloh (Grati). (ptr/ono)