Tuban (Wartabromo.com) – Laga perdana futsal dalam ajang Porprov VI tidak dilalui tim Kabupaten Pasuruan dengan mudah. Sempat leading di pertengahan babak kedua, namun akhirnya harus berbagi angka sama, 5-5 melawan Kabupaten Gresik.
Hasil seri ini tentu saja merugikan tim Kabupaten Pasuruan. Sebab, selain kebobolan banyak gol di akhir babak, kiper utama Hendra Purwanto harus dilarikan ke rumah sakit Tuban. Hendra sempat tak sadarkan diri akibat bagian dada nya berbenturan dengan striker Kabupaten Gresik.
Laga yang berlangsung di lapangan Gajah Futsal Tuban ini berlangsung dalam tempo cepat. Di awal babak, Taufiq Hidayat sempat mencuri perhatian penonton. Striker lincah ini mampu menyamakan skor di babak pertama dengan skor imbang 1-1.
Namun, di babak kedua, tim Kabupaten Pasuruan tertinggal lagi berkat sontekan Hanif, sehingga skor menjadi 1-2. Ketertinggalan gol inilah yang kemudian membuat pemain Kabupaten Pasuruan tampil lepas.
Kejar mengejar skor pun terjadi. Sebenarnya, Kabupaten Pasuruan punya peluang menang lebih besar. Soliditas tim yang dikawal Amar, Taufiq, Ony dan Udin menjadikan tim ini mampu mengejar ketertinggalan.
Amar mampu menciptakan peluang emas dari tendangan spekulasi di menit 9 babak kedua. Sehingga skor menjadi sama kuat 2-2. Tiga menit kemudian, Ony memperbesar skor menjadi 3-2. Dua gol kembali tercipta melalui sepakan keras Ony dan Udin. Sehingga, skor menjadi 5-2.
Sayang, di pertengahan babak kedua, kiper Hendra harus diganti karena cedera.
“Mau tidak mau, saya harus masukkan Aditya,” tegas Abdul Muntholib, pelatih Tim Futsal Kab Pasuruan.
Tampilnya Aditya Kurniawan ini rupanya belum nyetel. Hanya beberapa menit, setelah keunggulan tim, gol Kabupaten Pasuruan dibombardir lawan. Sehingga, tim asal kota Pudak Gresik mampu menyamakan kedudukan.
Karena tak ingin kalah, kiper Hendra dimasukkan kembali. Namun, hal ini malah membuat blunder. Hendra pun terkena musibah, karena bertabrakan dengan striker lawan.
“Dia harus dibawa ke rumah sakit. Mudah-mudahan tidak sampai parah,” tegas Rifani, pendamping KONI Kabupaten Pasuruan.
Baca: Ada Cabor Petanque di Porprov VI Jatim, Apa itu?
Setelah beberapa saat dirawat di RS Tuban, akhirnya Hendra pun bisa siuman kembali.
“Tadi sudah diperiksa dokter. Insyaalloh sudah sehat kembali,” tegas Tholib.
Lantas bagaimana nanti saat tanding kedua menghadapi tuan rumah? Tholib meyakini jika Hendra siap tampil.
“Kita lihat kondisinya. Tapi saya yakin dia siap,” tegasnya. (day/day)
