Tatap Liga 3, Persekabpas Waspada Mafia Bola

1403

Bangil (wartabromo.com) – Persekabpas antisipasi dan ingatkan untuk meninggalkan praktik curang dalam sepakbola. Itu dilakukan setelah pada musim lalu tim kebanggaan Kabupaten Pasuruan ini, tertahan di Liga 3, gagal melaju karena menjadi korban mafia bola.

Suryono Pane, Manajer Persekabpas mengungkapkan, dirinya dan seluruh tim Liga 3 telah bersepakat menghindari praktik-praktik mafia bola. Diungkapkan, acap kali kecurangan terjadi di antaranya karena pihak klub atau manajemen sepak bola meminta wasit “memberikan kemenangan” pada tim-nya. Satu modus yang kerap mengemuka adalah pengaturan skor dalam sebuah laga.

Ajakan bersifat seruan itu disebutnya agar kejadian tahun lalu tak terulang, terbangun pertandingan yang bersih, menjunjung sportivitas, sehingga sebuah tim sepakbola bisa lebih berkembang dengan pemain-pemain berprestasi.

Baca Juga :   Bangkitkan Persekabpas! Ratusan Sakeramania Lurug Kantor Bupati
Suryono Pane, Manajer Persekabpas.

Pane pun mencoba mereview dan berandai-andai, bila saja tim yang dikelolanya ini tak menjadi korban mafia bola, musim lalu diyakini bisa berprestasi lolos ke Liga 2.

“Ya, mudah-mudahan (sportivitas) tahun ini terwujud,” ujar Suryono Pane usai laga uji coba lawan Persebaya U-20 di Stadion R Sudarsono Pogar, Bangil, kemarin.

Meski oknum dan wasit yang “bermain” sudah menjalani hukuman, Pane masih merasa was-was. Itulah, untuk mengantisipasi kejadian serupa, ia tak akan berhenti mengajak seluruh tim Liga 3, menghindari praktik ala mafia bola.

Diungkap kemudian, putaran Regional dan Zona Jawa ke Tingkat Nasional, menjadi titik rawannya pengaturan skor. Ini lantaran jumlah tim zona Jawa yang maju ke Liga 2 hanya sedikit.

Baca Juga :   Persekabpas Tak Pilih-Pilih Lawan di Babak Semifinal Liga 3 Jatim

Baca: Dirampok Wasit, Persekabpas Kalah Telak di Banjarnegara

Sekadar informasi, Persekabpas dicurangi di kandang maupun tandang dengan wasit yang sama pada laga 8 besar Liga 3 zona Jawa. Kala itu, tim dengan baju kebanggaan berwarna oranye itu melawan Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kini, Persekabpas menatap musim 2019-2020 dengan positif, bakal berlaga mulai 4 September 2019 mendatang. Manajer, mengaku timnya siap bertanding di Liga 3 dan bermain dengan sportif. (bel/ono)