Koran Online 13 Juli : KPK Dikabarkan Datangi Kota Probolinggo hingga Kejanggalan Dibalik Mutasi Kadispora ke Sekwan

3527

Beragam peristiwa kami sajikan pada 12 Juli 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Sabtu (13/07/2019). Mulai KPK Dikabarkan Datangi Kota Probolinggo hingga Kejanggalan Dibalik Mutasi Kadispora ke Sekwan :

  1. Perampok Bersenjata Tajam di Area GOR Mastrip Resahkan Warga

 

Probolinggo (wartabromo.com) – Aksi kriminal jalanan kembali terjadi di Kota Probolinggo. Kali ini kelompok perampok bersenjata tajam, meresahkan area sekitar GOR Mastrip, di Kelurahan/Kecamatan Kedopok. Aksi kriminal tersebut, bahkan sempat terekam kamera pengawas atau CCTV.

Dalam rekaman video CCTV berdurasi 12 detik, pelaku berjumlah dua orang, sedang merampok barang berharga dari salah satu pengunjung GOR Mastrip. Pelaku diketahui membawa senjata tajam jenis celurit, untuk mengancam korbannya. Aksi terjadi pada siang hari, saat kondisi GOR relatif sepi. Simak Selengkapnya.

  1. Gawat! KPK Dikabarkan Datangi Kota Probolinggo
Baca Juga :   Kades Banjarsawah Tolak Rapid Antigen Bagi Warganya hingga Beraksi di Jalur Pantura Probolinggo, 4 Truk ‘Goyang’ Diamankan | Koran Online 16 Jan
Rapat persiapan menyambut kedatangan tim KPK yang bakal melakukan sosialisasi pencegahan tindak korupsi di Kota Probolinggo. (Foto: Bagian Humas dan Protokol Pemkot Probolinggo)

Probolinggo (wartabromo.com) – Lima hari lagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan akan mendatangi Kota Probolinggo. Selama 2 hari, korp anti rasuah tersebut akan berada di Kota Anggur. Apakah KPK akan melakukan OTT bagi pejabat di lingkungan Pemkot Probolinggo?

Oh, ternyata tidak. KPK yang dijadwalkan datang adalah dari Divisi Pencegahan dengan agenda road show Bus KPK bertajuk ‘Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi’. Kunjungan itu akan dilakukan pada 15 sampai 17 Juli 2019. Simak Selengkapnya.

  1. Ada 10 Calhaj asal Kabupaten Probolinggo Gagal Terbang

Probolinggo (wartabromo.com) – Sebanyak 10 orang calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Probolinggo gagal terbang ke ke Arab Saudi. Keberangkatan mereka tertunda karena faktor sakit dan terkendala visa.

Baca Juga :   Layanan Kurang Lengkap, Warga Tosari Inginkan Pelayanan Tambahan di Kenduren Mas

Sejatinya pesawat yang membawa CJH kelompok terbang (kloter) 13 dan kloter 14 asal Kabupaten Probolinggo telah bertolak Rabu (10/7/2019) siang. Namun, dari 890 Calhaj, sebanyak 880 orang yang berangkat ke tanah suci. Sebab ada 10 Calhaj yang gagal berangkat karena faktor visa dan sakit. Simak Selengkapnya.

  1. Mutasi Kadispora ke Sekwan, Apa Tidak Salah?

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Mutasi jabatan oleh Pemkab Pasuruan pada Selasa (9/07/2019) lalu meninggalkan sejumlah catatan. Terutama, terkait pergeseran mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraha, Abdul Munif sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan).

Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan (Pus@ka) Lujeng Sudarto menilai, keputusan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang menempatkan Abdul Munif ke Sekwan dinilai kurang tepat. “Apa tidak salah mengingat saat ini OPD yang pernah dipimpinnya tersandung kasus?” Kata Lujeng. Simak Selengkapnya.

  1. Tatap Liga 3, Persekabpas Waspada Mafia Bola
Baca Juga :   Jembatan Trans Jawa Ambrol

Bangil (wartabromo.com) – Persekabpas antisipasi dan ingatkan untuk meninggalkan praktik curang dalam sepakbola. Itu dilakukan setelah pada musim lalu tim kebanggaan Kabupaten Pasuruan ini, tertahan di Liga 3, gagal melaju karena menjadi korban mafia bola.

Suryono Pane, Manajer Persekabpas mengungkapkan, dirinya dan seluruh tim Liga 3 telah bersepakat menghindari praktik-praktik mafia bola. Diungkapkan, acap kali kecurangan terjadi di antaranya karena pihak klub atau manajemen sepak bola meminta wasit “memberikan kemenangan” pada tim-nya. Satu modus yang kerap mengemuka adalah pengaturan skor dalam sebuah laga. Simak Selengkapnya.