Sandingkan 6 Program Prioritas, Pendapatan Pemkab Pasuruan Ditarget Naik 2,69%

2296

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pada 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan targetkan ada peningkatan pendapatan daerah sebesar 2,69%. Peningkatan pendapatan dibanding 2019 itu disandingkan dengan penguatan 6 program prioritas pembangunan di Pasuruan.

Targetan itu terungkap, ketika Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, menyampaikan Nota Pengantar KU APBD (Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) Tahun 2020 serta Kebijakan Umum Perubahan APBD/PPAS Perubahan Tahun 2019, di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (15/07/2019).

KUA/PPAS tahun 2020 dipastikan tersusun didasarkan pada Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pasuruan tahun 2020. Rencana kerja juga telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 87 tahun 2019, setelah disinkronkan dengan RKP Nasional dan RKPD Provinsi Jawa Timur tahun 2020.

Baca Juga :   Delapan OPD Pemkab Pasuruan yang Kosong Mulai Dilelang

Dalam sidang terungkap, Pemkab Pasuruan telah membuat perkiraan akan ada pendapatan sebesar Rp3.528.933.260.351.22 pada tahun 2020. Jika ditinjau pada Perda APBD 2019, Pemkab Pasuruan memiliki catatan pendapatan yang akan diraih secara keseluruhan sebesar Rp3.436.524.079.865,00.

Sehingga jumlah target/proyeksi pendapatan pada tahun anggaran 2020 ini, terhitung naik sekitar 2,69%.

Beberapa hal, hingga pendapatan daerah tahun anggaran 2020 ditargetkan naik di antaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp693.432.250.803,22 atau naik sebesar 7,78% dibanding APBD 2019 sebesar Rp643.350.343.365,00.

Belum lagi pada kenaikan Dana perimbangan hingga Lain-lain pendapatan daerah yang sah, menjadi bagian kenaikan kumulatif pendapatan daerah pada 2020 mendatang.

Sebagaimana diungkap, RKPD Kabupaten Pasuruan telah dilakukan sinkronisasi dengan pusat maupun Provinsi. Irsyad menjelaskan, penyusunan RKPD tahun 2020 dilaksanakan dengan pendekatan tematik, holistic, integrative, dan spasial.

Baca Juga :   Kolaborasikan Potensi Pasuruan Always Fresh, Bank Jatim Support Program STMJ dan Bakso Sakera

Pastinya juga pada kebijakan anggaran berdasarkan money follows program, yakni dengan memastikan hanya program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan, bukan sekadar karena tugas fungsi perangkat daerah.

Bertemakan “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Publik”, pembangunan Kabupaten Pasuruan tahun 2020, diungkap Irsyad memiliki 6 prioritas pembangunan.

Prioritas itu adalah pembangunan manusia berbasis keluarga dan pengentasan kemiskinan; Pemantapan sarana dan prasarana wilayah dan memperkuat konektivitas; selain Peningkatan produktifitas sektor-sektor unggulan dan ekonomi kreatif.

Belum lagi, prioritas pemantapan ketahanan pangan, air, dan pelestarian lingkungan hidup; penguatan kohesi sosial berbasis religious dan budaya; serta Penguatan tata kelola pemerintah berbasis teknologi informasi untuk peningkatan kualitas pelayanan publik. (mil/ono)