Hindari hoax bisa dilakukan dengan dimulai dari diri sendiri
Oleh : Mayasari Amzah
MEREBAKNYA informasi Hoax dalam lingkungan keluarga dan masyarakat sudah menjadi level kritis akut. Kepercayaan terhadap info Hoax daripada mencari obyektivitas info berita membuat keprihatinan tersendiri bagi generasi milenial.
Kebiasaan share informasi tanpa disaring menjadi salah satu penyebabnya. Dan hal inilah yang menjadi bumerang bagi kalangan senior, emak emak militan dan generasi milenial.
Dalam materi yang diberikan Dosen FISIP UNAIR Jaka Santosa, di acara Jambore Ormas dan LSM di Hotel Horison Pasuruan (25/7), jelas jika hoax adalah bentuk fitnah yang terstruktur, masif, dan sistematis. Dan kepentingannya adalah menghancurkan sesuatu sesuai dengan misinya.
Melindungi keluarga dan juga masyarakat dari Hoax dan Post truth bisa dilakukan dengan dimulai dari diri sendiri.
Inilah 5 tips melindungi keluarga dan masyarakat dari virus hoax:
- Cermati Informasi yang diterima, jika ada 3 unsur fitnah, hoax dan menebar kebencian segera HENTIKAN;
- Jangan share Berita yang belum jelas kebenarannya, SARING sebelum SHARE;
- Lakukanlah aksi MINDSET POSITIF berfikir positif dan hanya mau menerima informasi yang Positif;
- Banyaklah memperdalam ilmu atau dengan kegiatan yang Positif dengan cara ini bisa secara kontonuitas memfilter berita hoax;
- Jaga keluarga kita dan lingkungan dari segala pembodohan informasi apapun, untuk keluarga sehat dan berkemajuan.
_____
*) CEO SRI MENIS (Srikandi Menulis dan Bisnis) serta pengurus sejumlah organisasi di Pasuruan.
