Koran Online 30 Ags : Pol PP “Nakal” Bocorkan Razia PSK Tretes, hingga PNS Pemkab Pasuruan Bersiap Calonkan Diri jadi Kades

5994

Beragam peristiwa kami sajikan pada 29 Agustus 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Jumat (30/08/2019). Mulai Pol PP “Nakal” Bocorkan Razia PSK Tretes, hingga PNS Pemkab Pasuruan Bersiap Calonkan Diri jadi Kades:

  1. Pol PP ‘Panen’ Wanita Penghibur di Pandaan dan Prigen

Pasuruan (wartabromo.com) – Sebanyak 13 Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan. Para PSK ini digaruk di 4 lokasi berbeda.

Razia Satpol PP itu dilakukan sejak siang hari sekira pukul 13.30 WIB Rabu (28/8/2019). Petugas menyisir 4 titik berbeda dimulai dari Karangjati dan Sumber Gedang, Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Simak Selengkapnya.

  1. Paman Asal Lekok ‘Garap’ Ponakan hingga Hamil 3 Bulan
Baca Juga :   Hanya 10 Detik, Motor Matic di Toko Tas Gempol Raib Digondol Maling
JT saat dipamerkan di Mapolres Pasuruan Kota, Kamis (29/8/2019). Pria asal Lekok ini dilaporkan telah merudapaksa ponakan.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Seorang pria paruh baya asal Lekok, Kabupaten harus menghabiskan masa tua di balik jeruji besi. Pasalnya, ia tega memperkosa ponakannya sendiri hingga hamil 3 bulan.

Pria diketahui berinisial JT (65) tersebut memanfaatkan rumah yang berdekatan karena masih family. Ia seperti mendapat keleluasaan menyapa dan memperlakukan Bunga (15) dengan perbuatan tak senonoh itu. Simak Selengkapnya.

  1. Sempat Digerebek Berduaan dengan Polisi, Bidan GL Pulang ke Lumajang
Rumah dinas bidan Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Saat ini rumah tempat penggerebekan, yang sebelumnya ditempati Bidan GL itu kosong, tak ditinggali.

Nguling (WartaBromo.com) – Bidan GL yang digerebek saat berduaan dengan polisi, pulang ke Lumajang. Ia membiarkan rumah dinas bidan, tempat penggerebekan, di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan itu kosong, tak ditinggali.

Kepala Desa (Kades) Sanganom, Agun menjelaskan, GL meninggalkan rumah dengan membawa barang dan sejumlah perabotan, Kamis (29/8/2019) siang tadi. Simak Selengkapnya.

  1. Ditutup Karena Sediakan PSK, Warung Klerkeran Dipastikan Tak Boleh Buka Kembali
Baca Juga :   Koran Online 6 Juli : Kisah Kasi Sarpras Paud dan Guru Paud Digerebek Berduaan di Kos hingga Penyebab Pasuruan-Lumajang Diguyur Hujan Saat Kemarau

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemkab Probolinggo memutus prostitusi terselubung berkedok warung kopi, warung di Klerkeran, Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo ditutup petugas. Penutupan warung esek-esek ini dipastikan tetap dan dijamin tak buka kembali.

Warung kopi milik SY (33) itu, ditutup oleh Satpol PP Kabupaten Probolinggo dengan cara memasang banner penyegelan. Langkah terakhir ini dilakukan setelah pemilik warung ogah menaati sejumlah peringatan, setelah didapati menyediakan wanita pekerja seks. Simak Selengkapnya.

  1. Tak Mau Ketinggalan, 28 PNS Pemkab Pasuruan Bersiap Calonkan Diri jadi Kades
Suasana sebelum pengarahan Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan kepada pegawai negeri yang calonkan diri menjadi kepala desa, di Gedung Segoropuro, Komplek Pendopo Kabupaten Pasuruan, Kamis (29/08/2019).

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Pasuruan digelar serentak pada 23 November 2019. Sebanyak 28 Balon (bakal calon) berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) bakal meramaikannya.

Baca Juga :   Kabur dari Kejaran Massa, Maling Motor Asal Jember Malah Dipatuk Tim Cobra

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengungkapkan, Balon berasal dari ASN itu bertugas dari sejumlah instansi. Simak Selengkapnya.