Hari ini, 5 Kebakaran Terjadi di Pasuruan

3964

Gempol (WartaBromo.com) – Tumpukan palet kayu di dekat pasar Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan terbakar, Rabu (24/9/2019). Meski belum diketahui penyebabnya, peristiwa iniĀ  merupakan titik kelima kebakaran di wilayah Pasuruan.

Dari kejauhan asap abu-abu menghitam sempat terlihat membubung. Dengan alat seadanya, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi yang berdekatan dengan pasar tersebut terlihat sibuk mencoba padamkan api.

Tak berapa lama, mobil pemadam kebakaran datang, sampai kemudian petugas lekas-lekas melakukan upaya pemadaman.

Palet kayu terbakar yang menumpuk di areal lapangan dikelilingi pagar tembok itu, seakan leluasa menyambar-nyambar ke sisi kanan maupun kiri.

Angin cukup kencang membuat petugas yang berupaya memadamkannya sempat mendapatkan hambatan.
Meski demikian, api pun dapat dijinakkan, setelah sebuah mobil pemadam lain datang, bahu membahu menjinakkan api yang membara.

Baca Juga :   Pasar Loak KarangketugTerbakar

Terkait penyebab kebakaran, sampai sejauh ini belum ada penjelasan didapatkan. Sejumlah warga hanya menyebut jika cuaca panas memicu api membesar, meluluhkan tumpukan palet.

Hingga warta ini disusun, sejumlah petugas pemadam masih melakukan penyemprotan, melokalisir api bila saja terdapat sisa material yang kembali membara.

Rumah di Sukorejo yang terbakar.

Kepala PMK Kabupaten Pasuruan menjelaskan, kebakaran di Kepulungan ini merupakan satu dari lima peristiwa yang terjadi di wilayah Pasuruan.

“Seharian ini ada lima kebakaran,” ungkap Ruspandi.

Dijelaskan oleh Ruspandi, lima titik kebakaran itu berada di Prigen, Sukorejo, Kalirejo, dan Kepulungan (Gempol).
Dari sejumlah peristiwa seharian ini, satu di antaranya disebut Ruspandi, terjadi pada rumah warga di Sukorejo.

Baca Juga :   LPG Bocor, Kontrakan di Gang Sono Prigen Hancur Dilalap Si Jago Merah

“Ada juga (lahan) makam yang terbakar” imbuhnya.

Dari laporan, serangkaian kebakaran di wilayah Kabupaten Pasuruan kali ini dipastikan tak menimbulkan korban, meski cukup membuat korban mengalami kerugian. (ono/ono)