Probolinggo (wartabromo.com) – Tiga pria berkelahi karena rebutan pemandu lagu (purel) di karaoke Siemen Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jumat dinihari, 11 Oktober 2019. Dua di antaranya alami luka dan dirawat di Rumah Sakit Rizani.
“Diduga karena terpengaruh minuman keras, sehingga terjadilah perkelahian antara mereka. Gara-gara salah satunya menggoda pemandu lagu dan yang lain tidak terima,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP. Rizki Santoso, pada Jumat siang.
Informasi yang didapat wartabromo.com, kejadian itu bermula saat As’ad Ridho (19) dan Syarif Hidayatullah (27) warga Desa Kalikajar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo pergi ke tempat Karaoke Siemen.
Di lokasi, keduanya bertemu Shei atau Sai (37), warga Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk dan Naila (21), seorang purel asal Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Mereka lantas menyewa ruangan karaoke untuk bernyanyi bersama. Tak lupa suguhan minuman keras menemani pesta kecil itu.
Saat asyik bernyanyi, As’ad menggoda Naila dan dipergoki Sai. Sehingga Sai emosi, karena menganggap Naila adalah pacarnya. Terjadi adu mulut di antara kedua lelaki yang tengah mabuk itu.
“Merasa salah, As’ad meminta maaf pada Sai. Karena sudah terpengaruh minuman keras, pelaku (Sai) tetap tidak terima. Ia kemudian langsung mengambil pisau yang sudah dibawa, lalu dengan membabi buta menyebetkan kepada korban (As’ad),” terang Rizki.
Sabetan itu mengenai bagian belakang korban. Lengan kiri yang digunakan untuk menangkis serangan pelaku juga tak luput kena pisau.
Pertengkaran itu terhenti, setelah seorang bernama Hidayatullah melerai. Korban yang terkena pisau, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Rizani untuk mendapat perawatan medis.
Rupanya hal itu, membuat pelaku tidak puas. Sai yang juga menyusul ke rumah sakit, malah menyerang Hidayatullah di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rizani.
“Sempat dilerai sama satpam rumah sakit, tapi pelaku malah mengambil gunting milik perawat. Kemudian menyerang dan berhasil melukai kaki kanan Hidayatullah,” kata perwira asal Surabaya ini.
Pelaku langsung melarikan diri meninggalkan Rizani. Anggota Satreskrim Polres Probolinggo hingga saat ini, tengah memburu pelaku yang melarikan diri. (cho/saw)
