“Setelah tidur di Pelantikan DPR, dan viral karena boyong 3 istri. Sekarang warganet disuguhkan video Lora Fadil main TikTok lagu Madu 3 dengan istri.”
Oleh : Maya Rahma
LORA Fadil kembali “meminta” untuk diperbincangkan warganet. Setelah surut dengan pemberitaan tidur di Senayan, dan boyong 3 istri saat pelantikan, kini ada satu lagi yang jadi pembicaraan warganet.
Main TikTok bersama 3 istrinya.
Lagu Ahmad Dhani menjadi musik pengiring video ini. Sang Lora terlihat memakai baju koko hitam disertai kopiah. Ia kemudian lipsing lagu Madu 3, sembari berjoget? Ehm.. Bukan. Memperagakan isi dari lagu.
Ya enak juga sih, karena 3 istri turut mendampingi. Jadi pas sekali antara lagu dan kenyataan.
Video ini ber-label TikTok dengan ID: ach_fadilmuzakki.
Jujur saja, saya tidak menemukan langsung video ini di aplikasi yang biasanya dipakai para ABG itu. Tapi video ini saya temukan diunggah oleh Fanpage Official Pondok Pesantren Al-Qodiri 1 Jember.
“Video TikTok Lora H. Achmad Fadil Muzakki bersama istri-istri beliau,” tulis caption video itu.
Kaget. Syok.
Sebenarnya tidak mengapa upload video apapun. Bebas. Tapi ya yang saya -atau rakyat- harapkan itu bukan video TikTok istri 3, namun gebrakan-gebrakan dari Wakil Rakyat. Minimal rancangan lah, mau ngapain aja 5 tahun ke depan.
Karena tidak mau suuzon, saya mencari tahu apa yang membawa Lora Fadil kembali mencalonkan diri. Begini hasil penelusuran cita-cita Lora Fadil kembali nyaleg, bersumber dari portal Barometer Jatim.
“Pertama, saya ingin memperjuangkan kepentingan internal, kepentingan para jamaah dan imam manakib, jamiyah kami.
Kedua, kepentingan masyarakat pada umumnya, khususnya di wilayah Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Terutama di dua kabupaten itu, Bondowoso dan Situbondo, masih banyak yang tertinggal. Padahal di sana banyak jamaah kami, jamaah manakib.
Ya secara ekonomi, sosial, pendidikan juga. SDM di sana masih di bawah jika dibanding kabupaten lain, maksudnya Bondowoso dan Situbondo ya. Kalau Banyuwangi, secara SDM, mungkin sama lah dengan kabupaten lain.”
Sekedar informasi saja. Lora Fadil ini mencalonkan diri di Dapil Jawa Timur 3, wilayah Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso. Saya meninggalkan Banyuwangi dulu karena masuk daerah terbaik ketimbang 2 Kabupaten lain.
Anggap lah ini nyambung antara keinginan dan kenyataan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2018, Kabupaten Situbondo angka kemiskinannya 11,82 persen.
Tahun lalu bisa jadi sebagai sebuah prestasi, dari sebelumnya ada di urutan 34 Kabupaten termiskin di Jawa Timur, kini diurutan 24.
Pada bidang pendidikan pun demikian. Lama sekolah di Kabupaten Situbondo rata-rata 6 tahun saja. Bisa dibilang setingkat Sekolah Dasar.
Sementara di Bondowoso, lebih parah. Kota Pensiun ini masuk 10 besar daerah termiskin di Jawa Timur. Tepatnya diurutan ke-9. Angka kemiskinan tahun 2018 masih berada pada 14,39 persen.
Sama halnya dengan di tingkat pendidikan. Bondowoso mirip dengan Situbondo. Angka lama sekolah masih di kisaran 7-8 tahun saja.
Dengan data-data tersebut bisa disimpulkan memang Lora Fadil tahu betul kondisi Dapilnya. Lalu, bagaimana cara beliau membantu menuntaskan masalah tersebut?
Apakah bermain TikTok dengan 3 istri dan sengaja diviralkan ini menjadi salah satu solusi? Atau sudah ada strategi khusus yang saya dan warganet tidak tahu karena tidak diviralkan?
Sekali lagi saya tegaskan, tidak melarang Lora bermain TikTok atau menyuarakan soal poligami membawa barokah.
Hanya saja menurut kami, ada yang lebih butuh diviralkan ketimbang Madu 3. Soal program mengentas kemiskinan dan pendidikan di Situbondo dan Bondowoso, misalnya.
