Dewan Minta Gedung yang Atapnya Ambruk Tak Dibangun Lagi

960

Pasuruan (WartaBromo.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Pasuruan meminta ruang kelas yang atapnya ambruk tidak dibangun lagi. Permintaan itu untuk menjaga kondisi psikologis siswa dan guru.

Pernyataan ini diutarakan oleh Abdullah Junaedi, anggota DPRD Kota Pasuruan. Ia meminta, kelas yang atapnya ambruk supaya dirobohkan saja bangunanannya.

“Jadikan taman atau halaman saja,” ungkapnya saat hearing bersama Pemkot Pasuruan pada Kamis (7/11/2019).

Pertimbangan ini dicetuskan karena melihat kondisi psikologis korban atap ambruk. Baik yang menderita luka, atau pun tidak.

“Jangankan siswanya, gurunya juga pasti masih trauma dengan kejadian itu,” tegas Junaidi.

Junaedi melanjutkan, pasti akan ada kekhawatiran selama proses belajar mengajar . Hal ini secara tidak langsung dapat mempengarui proses penerimaan pembelajaran.

Baca Juga :   Koran Online 29 Juni : Motor Warga Pasuruan Ada di Lumajang, hingga Turis Thailand Kecewa Diancam di Probolinggo

“Meskipun ada proses trauma healing, ini yang jadi korban anak Sekolah Dasar. Pasti Trauma mereka juga sulit dihilangkan,” pungkasnya.

Sekadar informasi, saat ini Pemkot Pasuruan yang terdiri dari Sekda hingga Dinas Pendidikan menggelar pertemuan dengan DPRD Kota Pasuruan. Pertemuan ini beragendakan hearing, membahas ambruknya atap sekolah. (trn/may)