Ratusan Kilometer Jalan Kabupaten Probolinggo Rusak

1330

Probolinggo (wartabromo.com) – Kabupaten Probolinggo miliki jalan sepanjang 785,8 kilometer. Dari jumlah itu, 47,77% mengalami kerusakan.

Catatan kerusakan jalan itu diketahui dari survei Provincial/Kabupaten Road Management System (P/KRMS).

Jaringan jalan di Kabupaten Probolinggo diketahui sepanjang 785,8 kilometer. Dengan kategori aspal sepanjang 752,89 kilometer (93,30 %), beton sepanjang 48,11 kilometer (6,18 %) dan makadam sepanjang 4 kilometer (0,51%).

Kondisinya tak seluruhnya bagus dan mantap. Sebab masih ada ratusan kilometer jalan yang rusak alias tidak dalam kondisi oke.

Dari survei yang dilakukan sejak awal tahun 2019, ada 346,56 kilometer atau 47,77% terpantau rusak. Rinciannya, kategori rusak berat sepanjang 168,44 kilometer (21,65%), rusak sedang 45,30 kilometer (5,82 %), dan rusak ringan 157,92 kilometer (20,30%).

Baca Juga :   Warga Tamansari Swadaya Perbaiki Jalur Alternatif Pantura

Sisanya sekitar 406,33 kilometer atau 52,23% jalan yang kondisinya baik.
“Yang rusak berat berada di daerah yang habis dilanda bencana, seperti Tiris. Kemudian di daerah-daerah perbatasan yang belum tersentuh karena faktor anggaran,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo, Asrul Bustami kepada wartabromo.com.

Asrul mengatakan hasil survei P/KRMS itu, digunakan oleh DPUPR sebagai acuan perencanaan, pemrograman dan penganggaran (PPP).

“Kita akan menuju ke sana (rehabilitasi jalan). Kita tahun ini dan tahun depan memprioritaskan pada bidang pariwisata. Untuk penunjang wisata, kita akan bangun agar bisa menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dari sekian ruas jalan kabupaten, ada 187 ruas yang masuk sebagai jalan mantap. Kondisinya menurut Asrul, sudah bagus dengan capaian 90 persen.

Baca Juga :   Peran Perusahaan di Pasuruan Minim Untuk Bantu Perbaikan Jalan

“Sisanya sedang kita upayakan untuk peningkatan jalan melalui program PRIM (Provincial Road Improvement Maintenance Project) maupun program lain di Kabupaten Probolinggo,” tandas pejabat asal Kecamatan Kraksaan itu. (saw/saw)