Pandaan (WartaBromo.com) – Ciputra, pengusaha properti meninggal dunia kemarin, 27 November 2019. Ia meninggalkan berbagai aset bernilai triliunan rupiah yang ada di Kabupaten Pasuruan.
Sejak 2005 silam, Ciputra telah melebarkan sayap ke wilayah Pandaan dan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Sebut saja The Taman Dayu, properti milik Ciputra Group yang ada di Kabupaten Pasuruan.
Irawati Erwanto, Marketing Manajer The Taman Dayu mengatakan, ada 600 hektare lahan yang dimiliki oleh The Taman Dayu.
“Sejak awal, konsepnya adalah kota modern, ada perumahan, hotel, faslitias rekreasi, beberapa pusat bisnis di Pandaan,” ujarnya.
Tujuan dari pembangunan The Taman Dayu ini memang merupakan pusat bisnis di tengah keramaian Pandaan dan sekitarnya. Berbagai peluang bisnis turut digandeng oleh The Taman Dayu.
Irawati mengatakan, ke depan ada beberapa segmen yang bakal disasar oleh The Taman Dayu. Di antaranya segmen menengah dan menengah ke atas.
“Total yang akan dikembangkan 600 hektare. Ter-develop 200 hektare. Lalu 400 hektare akan terus dikembangkan untuk beberapa tahun ke depan,” jelasnya.
Bisnis properti yang dimulai sejak 14 tahun silam ini kata Irawati meraup keuntungan yang setimpal dengan modal awal. Perkembangan resort, villa hingga lapangan golf membuat pundi-pundi Ciputra Group semakin bertambah.
“Total asset bisa dibilang triliunan lah,” pungkasnya. (may/ono)
