Pasuruan (Wartabromo.com) – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pasuruan menggelar sosialisasi pembentukan sarana hubungan industrial di perusahaan. Sebab masih banyak kewajiban dan hak pengusaha maupun pekerja yang belum sesuai regulasi.
Mahbub Efendi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pasuruan, mengungkapkan, sosialisasi sengaja diselenggarakan untuk mewujudkan 3 hal.
Pertama, menciptakan kesamaan pandangan, bahasa dan gerak langkah masing-masing unsur, baik pemerintah, serijat pekerja dan pengusaha.
Kedua, menjadi wadah dalam merumuskan saran dan pendapat tentang kebijakan ketenagakerjaan.
Ketiga, mewujudkan ketenteraman dalam bekerja dan berusaha, peningkatan produk dan produktifitas, peningkatan kesejahteraan tenaga kerja, kelangsungan usaha dan perkembangan usaha, perbaikan iklim investasi serta pengurangan pengangguran.
“Makanya kami undang 50 perwakilan pengusaha dan 50 perwakilan pekerja,” ungkap Mahbub dalam acara yang digelar di Valencia Bakery, Cafe & Resto, Kamis (28/11/2019).
Pada kesempatan berbeda, Plt Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo yang juga menghadiri acara, menuturkan, kondisi hubungan industrial Kota Pasuruan relatif kondusif.
Hanya saja, masih diperlukan kesamaan persepsi terkait penanganan masalah ketenagakerjaan, baik masa sekarang maupun masa mendatang. (bel/**)
