Hujan Sejam, Jalur Alternatif Pantura Dringu Jadi Sungai

1212

Probolinggo (wartabromo.com) – Hujan deras melanda kawasan Probolinggo pada Rabu (1/1/2020) sore. Sejumlah titik tergenang air, di antaranya jalur alternatif Pantura di Desa/Kecamatan Dringu.

Jalur alternatif itu langsung tergenang dan menjadi seperti sungai.
Genangan air mulai dari 10 sentimeter hingga selutut orang dewasa, terjadi di ruas utara jalur ini. Tepatnya dari depan Balai Desa Dringu, ke selatan sampai sekitar Dusun Gandekan. Kurang lebih, sejauh 500 meter tergenang air.

Tingginya debit curah hujan, mengakibatkan saluran air meluap sampai ke jalan raya. Sepertinya selokan yang berada di kanan kiri jalan, tidak berfungsi dengan baik.

Keadaan ini, membuat banyak kendaraan roda dua macet, lantaran mesin kemasukan air. Pengendara pun terpaksa harus turun dan menuntun kendaraannya ke tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga :   Massa Rusak Pos Polisi Gegara Propaganda Tolak PPKM hingga Perjuangan Hidup “Manusia Listrik” | Koran Online 16 Juli

“Iya tadi di utara sana banjir, cukup tinggi, selutut saya ini. Motor sampai mogok,” kata Soleha, pengguna jalan.

Genangan air semacam ini, lazim terjadi setiap hujan deras melanda. Warga pun khawatir, jika terus dibiarkan, banjir akan masuk ke rumah warga.

Pastinya, hujan deras sore tadi, genangan airnya terlihat sudah mulai merambah halaman rumah warga.

“Sering sekali, setiap hujan pasti jadi sungai ini jalan. Mungkin selokannya yang terlalu kecil ya,” ujar salah satu warga, Affan.

Warga berharap, ada perhatian dan penanganan dari pemerintah setempat, mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang lagi. Salah satu cara yang diminta warga adanya pelebaran dan normalisasi selokan di kanan kiri jalur alternatif Pantura Dringu itu. (lai/saw)