5 Fakta Serangan Jantung yang Jarang Diketahui

1409

Pasuruan (Wartabromo.com) – Dahulu, penyakit jantung sering dikaitkan dengan orang yang sudah berumur atau pola hidup yang tak sehat. Faktanya, penyakit yang tergolong mematikan itu dapat menyerang berbagai usia, bahkan yang bugar sekalipun.

Mengutip detikHealth, ada 5 fakta terkait serangan jantung. Apa saja?

1. Memiliki tiga faktor risiko utama

Ada 3 faktor paling berisiko serangan jantung. Merokok, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah risiko yang dimaksud. Nah, hampir setengah orang dewasa memiliki setidaknya satu dari tiga faktor risiko utama ini.

Selain 3 faktor paling berisiko di atas, ada depresi, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan narkoba dan kegemukan yang dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

Baca Juga :   Ini Ramuan Herbal Untuk Pasien Covid-19 Saat Isoman

2. Sering terjadi di pagi hari

Dr Adolfo Bellosillo, kepala Makati Medical Center’s Cardiac Rehabilitation and Preventive Cardiology Unit, menyebutkan, risiko terkena serangan jantung cenderung lebih tinggi pada saat bangun pagi. Rentan waktunya yakni antara pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Tak hanya serangan jantung, tapi semua kegawatdaruratan kardiovaskular termasuk kematian mendadak akibat penyakit jantung dan stroke, banyak terjadi di pagi hari. Pasalnya, ritme sirkadian tubuh membuat seseorang rentan terkena serangan jantung pada jam-jam tertentu.

3. Suara bising

Berdasarkan sebuah penelitian, tercatat, paparan suara bising dari kendaraan bermotor, kereta api ataupun pesawat terbang meningkatkan risiko serangan jantung. Jadi, tempat tinggal yang berada di dekat jalan raya cukup membuat tubuh berada dalam keadaaan tertekan.

Baca Juga :   Terpapar Covid-19, Koordinator Rumah Sehat Meninggal Dunia

Hal itu terjadi lantaran, tubuh mengaktifkan sistem saraf simpatetik saat terpapar suara bising. Inilah yang membuatnya terjaga terus-menerus. Apabila dipaksakan dari waktu ke waktu, akan merusak sistem kardiovaskular.

4. Dapat menyerang usia muda

Seperti yang disebutkan sebelumnya, makin banyak orang yang berusia muda atau di bawah 35 tahun terkena serangan jantung. Penyebabnya bermacam-macam. Tali lumrahnya karena masalah keabnormalan jantung dan gaya hidup.

Serangan jantung pada usia muda biasanya diakibatkan henti jantung mendadak atau Sudden Cardiac Arrest (SCA). SCA biasanya terjadi karena ada kelainan struktur jantung yang tak terdeteksi.

5. Penyakit Penyebab Kematian No.1 di Indonesia

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 oleh Kementerian Kesehatan, ditemukan 1,5% atau 15 dari 1.000 penduduk Indonesia menderita penyakit jantung koroner. Sehingga hal ini menyebabkan serangan jantung dan juga kematian.

Baca Juga :   Sempat Pulang Paksa, PDP Kraksaan Meninggal Dunia

Supaya dapat menekan risiko serangan jantung, ada baiknya lakukan olahraga teratur dan diimbangi dengan medical check up secara rutin. (bel/may)