Pemkab Probolinggo Sebut Korban Kebakaran Capai 50 Jiwa

1147

Gending (wartabromo.com) – Korban kebakaran di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, terus bertambah. Pemkab Probolinggo menyebut ada 50 orang, jadi korban kebakaran Ruko ini.

Selain menyebabkan seorang korban meninggal dunia atas nama Alimudin (35), kebakaran yang disertai ledakan itu juga membuat puluhan lainnya terluka. Hingga Kamis malam, 19 Maret 2020, dinas kesehatan setempat melaporkan total korban sebanyak 50 orang.

“Seluruh proses penanganan korban ledakan itu, termonitor dengan radiomedik 119 Kabupaten Probolinggo dan 119 Provinsi Jawa Timur,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto.

Rinciannya ada 8 orang yang di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dengan 7 korban luka-luka dan seorang korban meninggal. Sebanyak 14 korban luka-luka dilarikan ke RSU Wonolangan Dringu. Sedangkan 10 korban dirawat di RSU Graha Sehat Kraksaan.

Baca Juga :   Karyawan Pabrik Garmen di Kota Probolinggo Diserang, Perutnya Disabet Celurit

Sisanya 17 orang di Puskesmas Gending dan 1 korban di Puskesmas Maron. Kemudian ada 4 korban luka berat dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Yakni Kapt, Inf Edi Sutomo ( Danramil Gending), Kopt Santoso, anggota Koramil Gending, Husen dan Syaiful Rosi, warga Desa Sebaung.

“Komunikasi antar rumah sakit terus kami lakukan. Teman-teman sekarang berjuang untuk menolong 4 orang yang dirujuk di RSSA Malang,” sebut mantan Direktur RSUD Waluyo Jati itu.

Dokter Anang mengatakan, pemerintah daerah merasa prihatin dan berempati dengan peristiwa ini. “Ibu Bupati telah memerintahkan kami sebagai OPD teknis untuk menanggung semua biaya rumah sakit seluruh korban kebakaran. Ini bukti tanggung jawab dan empati dari pemerintah daerah,” tandasnya. (cho/saw)

Baca Juga :   Belum Berada di RS Rujukan, 3 Positif Corona Probolinggo Masih Dikarantina di Rumah Aman