Pasuruan (wartabromo.com) – Satgas Covid19 Kabupaten Pasuruan Dianggap kurang cepat bereaksi dalam melakukan sosialisasi dan tindakan pencegahan khususnya di berbagai wilayah di Pasuruan. Hal ini menyusul sudah dialokasikan anggaran dari belanja tidak terduga sebesar 2,4 Miliar dan juga anggaran lainnya mencapai total Rp 13,9 Miliar.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi Kamis (26/3/2020).
Menurut AW (sapaan akrabnya), Satgas diminta lebih proaktif untuk secara cepat dan terbuka memberikan informasi setiap perkembangan dan kondisi masyarakat di Pasuruan. Hal ini bertujuan untuk memunculkan rasa kewaspadaan di tengah masyarakat.
“Anggaran sudah digelontorkan untuk tindakan pencegahan dan penanggulangan. Kami berharap Satgas Covid19 lebih sigap. Lebih cepat bergerak. Termasuk memberikan informasi update kepada masyarakat demi pencegahan, ” lanjut pria yang juga Ketua PDIP Kabupaten Pasuruan ini.
Andri juga mengkritisi, minimnya informasi persebaran pandemi virus Corona di Kabupaten Pasuruan padahal beberapa daerah di sekitarnya seperti Lumajang dan Probolinggo sudah melakukannya.
“Ayolah. Kita semua berharap agar kita semua terbuka dan bergerak dengan cepat. Ini kurang Sat..Set gini! “tegasnya.
Andri juga berharap dampak ekonomi yang akan dirasakan akibat penyebaran virus korona ini segera dicarikan solusi dan diantisipasi sedini mungkin.
Untuk diketahui Posko Satgas Covid19 Kabupaten Pasuruan memiliki hotline di nomer 085334415276
(yog/yog)
