Soal Belajar di Rumah, Plt Wali Kota Pasuruan: Kemungkinan Akan Kita Perpanjang

2288

Pasuruan (WartaBromo.com) – Waktu belajar di rumah bagi pelajar di Kota Pasuruan akan segera berakhir. Namun, siswa siswi tak belajar di sekolah, sepertinya bakal diperpanjang.

Kemungkinan perpanjang waktu belajar di rumah menurut Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, dikarenakan virus corona atau Covid-19 yang dinilai masih menunjukkan ancaman.

Untuk itu, Pemkot masih akan melakukan tindakan preventif memutus rantai penyebaran virus yang telah merenggut 157 jiwa di Indonesia tersebut.

“Waktu belajar di rumah kemungkinan akan kita perpanjang,” ujar Teno, panggilan akrabnya, Kamis (2/4/2020).

Terkait berapa lama waktu yang ditentukan untuk perpanjangan belajar di rumah, politis PDI-P tersebut mengatakan masih akan menggodoknya bersama tim dalam 1 sampai 2 hari ke depan.

Baca Juga :   Jip Bromo yang Kini Berubah Jadi Gerobak Mlijo

Jika mengacu pada PP 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penangangan Covid-19, perpanjangan waktu belajar di rumah di daerah harus berdasar pada persetujuan Kementerian Kesehatan.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kota Pasuruan Mualif Arif mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan beberapa pihak.

Sebab, menurut Mualif, tidak semua sekolah di daerah di bawah naungan Pemkot. TK, SD, hingga SMP di bawah naungan Pemkot, sementara SMA di bawah naungan Pemprov Jawa Timur.

“Takutnya nanti SD-SMP libur, sementara SMA masuk. Atau sebaliknya. Oleh karena itu, sampai sekarang kami masih terus koordinasi,” ujar Mualif.

Baca Juga :   Bapak Ibu, Begini Skenario Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Kota Pasuruan

Diketahui, Pemkot Pasuruan memberlakukan sistem belajar di rumah sejak Senin (16/03/2020) hingga Minggu (05/04/2020). Para pelajar menerima modul dan tugas, baik secara manual atau daring dari sekolah masing-masing untuk dikerjakan di rumah. (tof/ono)