Kraksaan (wartabromo.com) – Ada 6 pemudik menjalani karantina karena memasuki wilayah Kabupaten Probolinggo. Mereka ditempatkan di sejumlah hotel yang disiapkan oleh Pemkab Probolinggo.
Enam pemudik yang dikarantina tersebut di antaranya 1 orang pemudik dari Depok dan 3 orang pemudik dari Bali. Kemudian 1 orang pemudik dari Lumajang dan 1 orang pemudik dari Malaysia.
“Mereka kini sedang menjalani masa karantina-nya di sejumlah hotel dan tempat yang telah disiapkan oleh Pemkab Probolinggo,” ujar Koordinator Pengamanan dan Gakkum Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Selasa, 7 April 2020.
Para pemudik itu, kata Ugas, mendapat pemeriksaan kesehatan dari tenaga medis. Selain itu, mereka juga mendapatkan pendampingan dan pengawasan secara intensif oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo.
Cara ini ditempuh untuk memastikan mereka tidak terpapar Covid-19, karena berasal dari daerah episentrum.
“Jika setelah 14 hari ke depan tidak menunjukkan gejala ke arah terpapar Covid-19, maka saat itu pula mereka akan dipersilahkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Jika mengalami gejala dari Covid-19, maka langsung dirujuk ke RSUD Tongas, rumah sakit rujukan khusus pasien Covid-19,” kata Ugas.
Seluruh kebutuhan hidup, mulai dari makan dan minum sebanyak 3 kali sehari, selama masa karantina 14 hari ditanggung Pemkab Probolinggo. “Jangan khawatir kalau soal itu,” tandas mantan Camat Sumberasih itu. (cho/saw)
