Lumajang (WartaBromo.com) – Pemkab Lumajang gencarkan gerakan “Ngeramut Tonggo”. Gerakan ini sebagai bentuk pemberian bantuan pada warga yang ekonominya terdampak corona.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, Pemkab Lumajang beserta berbagai pihak bekerja sama untuk membantu perekonomian warga yang terdampak corona. Salah satunya dengan menyisihkan gaji ASN Pemkab Lumajang, infaq, shodaqoh dari Baznas hingga organisasi masyarakat.
“Kemarin dari gaji ASN kita dapat kira-kira Rp1 Miliar, dari Baznas juga Rp1 Miliar. Semua kita rupakan bentuk beras,” jelas Cak Thoriq melalui siaran live di sosial media Facebooknya.
Bantuan yang telah terkumpul ini kemudian dirupakan 23,29 ton beras dan 200 paket sembako. Nantinya beras dan sembako akan disalurkan ke warga yang ekonominya terganggu karena corona.
“Buat yang ekonomi terganggu, tukang becak, ojek, bisa datang ke GOR atau Kecamatan. Nanti kita data, nanti dikasih beras,” lanjutnya.
Penyalurannya kata Cak Thoriq dilakukan bersama relawan dan petugas. Supaya tidak menimbulkan pengumpulan massa.
Warga yang memiliki penghasilan lebih juga bisa membantu dalam program “Ngeramut Tonggo” ini. Penyaluran bantuan bisa langsung datang ke GOR Wira Bakti Lumajang atau langsung disalurkan sendiri ke warga yang membutuhkan.
“Saya ingin mengajak kepada seluruh masyarakat Lumajang ayo ngramut tonggo, bagi yang mempunyai uang lebih, ayo berbagi dengan tetangga di sekitarnya,” tutupnya. (may/ono)
