Pasuruan (Wartabromo.com) – Bulan Ramadan adalah bulan dimana Al-Qur’an diturunkan. Kita pun disunahkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan suci ini.
“وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ,”
tutur Ust. H. A. Faisol Amrulloh, Pengasuh PP. Al Islah, Wonorejo, saat membaca salah satu sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis.
Hadis tersebut mengandung arti sebagai berikut:
‘Dan tidak lah sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah (maksudnya masjid, pen) dalam rangka membaca kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi para malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk yang ada disisi-Nya’. (HR. Muslim)
Begitu besar fadilah orang membaca Al-Qur’an. Begitu besar fadilah tadarus. Sehingga janji Allah, mereka akan dikelilingi malaikat. Dengan begitu, perasaan akan merasa aman, tentram. Rahmat-Nya terus menaungi. Betapa indah apabila, seluruh tempat dinaungi rahmat Allah. Apalagi yang paling penting, kita akan dipuji-puji oleh Allah di hadapan para malaikat Allah.
“Oleh karena itu, kita di dalam bulan Ramadan ini disunahkan untuk membaca Al-Qur’an. Bisa bertadarus di masjid, dengan tetap mengikuti protokoler dinas kesehatan. Bisa juga di musala, bahkan di rumah bersama istri, anak,” imbuhnya.
Ust. Faisol juga mengajak untuk meningkatkan intensitas membaca Al-Qur’an di bulan suci Ramadan ini. Terlebih, menjelang 10 hari terakhir untuk menggapai Lailatul Qadar.
Tak lupa, diingatkan agar semua selalu mendapat kekuatan dari Allah, kesabaran untuk meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadan. Semoga semua dapat sampai kepada bulan Ramadan dari tahun ke tahun dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin. (bel/ono)
