Kraksaan (wartabromo.com) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menyebut 11 dari 31 positif baru adalah tenaga kesehatan.
“Kondisi ke-31 pasien sehat walafiat. Dalam arti mereka masuk dalam OTG (orang tanpa gejala, red). Saat ini semuanya sudah masuk ke rumah pengawasan dengan pengawasan ketat,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto pada Kamis petang, 21 Mei 2020.
Dari 31 pasien baru positif Covid-19, 11 di antaranya merupakan pegawai dan tenaga medis. Sepuluh orang bekerja di RSUD Waluyo Jati. Seorang lainnya bekerja di Puskesmas Wonomerto.
“Sementara 10 orang tenaga medis RSUD Waluyo Jati Kraksaan, ada dugaan sebagian ada hubungannya dengan Klaster Sukolilo. Tapi masuk dalam generasi keempat dan kelima. Sebagian lagi masih belum jelas, apakah dia tertular di rumah sakit atau di luar,” ungkap Anang.
Selain klaster Sukolilo, pasien positif terbagi ke dalam beberapa klaster. Yakni 10 orang dari Klaster Temboro dan 11 orang dari Klaster Pelangi yang merupakan pemudik dari hasil karantina desa.
“Mereka termasuk orang tanpa gejala (OTG). Kini sudah ada di rumah pengawasan di bawah pengawasan ketat tenaga medis Dinkes,” kata Kadinkes Kabupaten Probolinggo tersebut.
Dari tambahan 31 orang pasien di Kabupaten Probolinggo, hingga saat ini sudah 75 orang yang terkonfirmasi positif. (cho/saw)
