Kraksaan (wartabromo.com) – Pasien positif coronavirus disease (Covid-19) sembuh di Kabupaten Probolinggo kini mencapai 33 orang. Jumlah itu didapatkan setelah 17 pasien terkonfirmasi sembuh pada Minggu, 24 Mei 2020.
Belasan pasien sembuh itu, menjalani pemeriksaan swab dengan menggunakan alat TCM (tes cepat molekuler) dengan metode PCR (polymerase chain reaction) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Secara bertahap, ketujuh belas pasien sembuh itu sudah dibolehkan pulang. Meski begitu, mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.
“Semua pasien sembuh hasil pemeriksaan swab di fasilitas yang kami miliki. Mereka dinyatakan sembuh karena hasil swab-nya dua kali negatif beruntun,” ungkap Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto pada Senin, 25 Mei 2020.
Pasien yang sembuh itu berasal dari beberapa klaster. Di antaranya klaster Sukolilo Surabaya, sebanyak 10 tenaga medis dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Mereka terdiri dari laki-laki 39 tahun asal Kelurahan Patokan, pria 29 tahun asal Alasumur Kulon; lelaki 52 dan 33 tahun asal Sumberlele, Kraksaan, lelaki 33 dan 27 tahun asal Desa Kandangjati Wetan, serta lelaki 33 tahun asal Kraksaan Wetan, Kraksaan.
Pasien sembuh dari corona juga laki-laki 28 tahun asal Desa Sogaan dan perempuan 25 tahun asal Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran. Kemudian lelaki 33 tahun asal Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan.
Selanjutnya, ada klaster Temboro 3 orang, yakni remaja 14 tahun asal Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu; remaja 13 tahun asal Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar; pemuda 22 tahun asal Desa Sentul, Kecamatan Gading.
Klaster Bali sebanyak 2 orang, yakni perempuan 45 tahun asal Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar dan laki-laki 44 tahun asal Desa Selogudik Wetan, Kecamatan Pajarakan.
Ada juga klaster lepas 1 orang, yakni laki-laki asal Desa Tamansari, Kecamatan Dringu. Kemudian klaster pelangi (Surabaya) 1 orang laki-laki asal Desa Guyangan, Kecamatan Krucil.
“Alhamdulillah, mereka sudah sehat semua dan tidak ada penyakit lain. Tetapi mereka tetap harus melapor ke pusat layanan kesehatan terdekat dan selalu menjaga protokol kesehatan, agar tak terinfeksi ulang,” kata Anang mewanti-wanti.
Di sisi lain, pada hari yang sama terkonfirmasi 1 positif Corona Covid-19 baru. Dengan begitu, total ada 77 kasus positif, dengan rincian sebanyak 42 pasien masih mendapat perawatan dan diisolasi. Sementara 33 pasien lainnya dinyatakan sembuh dan 2 pasien lainnya meninggal dunia.
Kasus positif kali ini dicatatkan terhadap seorang anak dari Kecamatan Wonomerto, yang disebutkan tertulari ibunya. “Dia adalah anak-anak usia 9 tahun dan merupakan anak dari bidan yang di Puskesmas Wonomerto,” terang Anang.
Saat ini, kondisi sang anak dinyatakan stabil. Anak itu juga menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo. Tracking juga sudah dilakukan karena ibu anak itu juga positif Covid-19.
“Tidak jelas masuk dalam klaster apa. Sehingga kami masukkan dalam klaster pelangi,” tandas mantan Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan itu. (saw/saw)