Pandaan (WartaBromo.com) – Polisi masih menyelidiki penyebab mobil terbakar di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dugaan kelalaian orang tua maupun pemilik kendaraan yang terbakar hingga tewaskan dua anak itu juga masih didalami.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan, saat peristiwa terjadi ibu korban sebenarnya berada di rumah, sedangkan sang ayah tengah bekerja.
Sedangkan pemilik mobil tengah bersilaturahmi ke rumah kerabat, meninggalkan kendaraan dengan kondisi pintu tak terkunci.
Kebetulan, dijelaskan oleh Rofiq, mobil sedan Daihatsu Charade N-1274-CV tersebut masih dalam perbaikan. “Mobil ditinggalkan dalam keadaan tidak terkunci karena masih dalam proses perbaikan,” ungkap Rofiq.
Sampai saat ini polisi masih mendapatkan kejelasan penyebab mobil sedan terbakar. Kata Rofiq, untuk menguaknya harus dilakukan oleh tim khusus, sehingga didapatkan informasi detail penyebabnya.
Pun saat disinggung kemungkinan terdapat kelalaian terhadap pihak yang bertanggungjawab dalam peristiwa nahas ini, Rofiq juga belum bisa memberikan kepastian. Ditegaskannya, pihaknya masih harus mendapatkan hasil analisa penyebab kebakaran.
“Kita masih belum ke arah sana (kelalaian orang lain). Yang jelas dari analisa awal, bahwa ada kelalaian-kelalaian. Ada kelalaian orang tua korban, ada kelalaian pemilik kendaraan,” tandas Rofiq.
Hal lain yang menjadi catatannya kali ini adalah pentingnya alat pemadam api ringan (apar) yang dimungkinkan disiapkan pada tiap-tiap rumah.
Sebagaimana diberitakan, dua bocah tewas dalam mobil terbakar di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Selasa (26/05/2020) siang.
Korban adalah Khadijah Firdausi Azzahra (2,5) dan Aidan (4). Kedua bocah malang tersebut ditemukan tewas di jok depan mobil.
(red)
