Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan terus menggenjot produksi ikan di wilayahnya. Untuk mewujudkan itu, tahun depan Pemkot sudah merencanakan 340 bioflok untuk 34 kelurahan.
Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Imam Subekti mengatakan, program ini salah satu tujuannya, selain menggenjot produksi ikan, juga untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Produksi ikan, kata Imam, terdiri dari 2 hal, yakni tangkapan ikan di laut dan budidaya ikan. Program ini akan lebih ditekankan ke budidaya ikan, khususnya air tawar.
“Karena kalau di laut itu kan nelayan juga bergantung pada kondisi alam. Jadi kita optimalkan menggenjot di budidaya ikannya,” kata Imam kepada WartaBromo, Selasa (30/06/2020).
Di Kantor Dinas Perikanan sudah ada 2 bioflok untuk percontohan. Bioflok berbentuk lingkaran dengan diameter 3 meter tersebut memiliki kapasitas lebih dari 2.000 ekor ikan air tawar.
Sementara bioflok yang akan dihibahkan kepada masyarakat diameternya 1,5 meter dengan kapasitas 1.000 ekor ikan air tawar. Nantinya bioflok ini akan diberikan kepada kelompok-kelompok binaan di 34 kelurahan.
Setiap kelurahan akan menerima 10 bioflok, sehingga akan ada 340 bioflok. Setiap kelurahan ditarget bisa menghasilkan 34 ton ikan dikalikan 3 kali panen tiap tahun.
Imam melanjutkan, program ini telah masuk di RKPD Kota Pasuruan tahun 2021 dan harapannya, tahun depan dapat terealisasikan.
“Harapannya per tahun bisa produksi 102 ton ikan hasil budidaya,” imbuh Imam. (tof/*)
