Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah berencana melanjutkan pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) seksi 4. Proyek yang merupakan bagian dari trans Jawa itu, akan mulai digarap pada akhir tahun.
PPK Tol Paspro pada Kementerian PUPR, Priyadi menyebut pihaknya sejak bulan lalu, melanjutkan tahapan proyek. Yakni berupa pembebasan lahan di 21 desa yang terlintasi jalur ton Paspro seksi 4. Tahapan ini, sempat terhenti akibat pandemi corona.
“Dalam tahap pembebasan lahan itu, banyak macamnya. Ada yang masih sosialisasi, ada juga yang pemberkasan. Setiap desa berbeda-beda. Karena waktunya tidak sama. Targetnya akhir tahun sudah dikerjakan,” ujar Priyadi pada Jumat, 10 Juli 2020.
Ia mengatakan, pemerintah pusat membolehkan proyek Paspro seksi 4 dilanjutkan. Berbeda dengan pengerjaan tol di daerah lain yang tetap ditunda selama wabah pandemi corona.
Seksi 4 dimulai dari Desa Clarak, Kecamatan Leces hingga Desa Klaseman, Kecamatan Gending. Seksi ini, terbentang kurang lebih sepanjang 12,40 kilometer. Di Desa Clarak pengerjaannya terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi 3 dan sesi 4. Sehingga prosesnya jug terbagi menjadi dua tahapan.
Selain seksi 4, PPK tol Paspro juga akan menuntaskan rest area yang belum sepenuhnya selesai. Sehingga dalam waktu dekat bisa segera dimulai dan diselesaikan. Sayangnya, pihak tol belum bisa memastikan kapan pengerjaan itu selesai. “Belum bisa dipastikan. Kami upayakan segera selesai,” ungkapnya.
Tol Pasuruan – Probolinggo, mempunyai panjang 43,70 kilometer. Eksisting sudah dioperasikan hingga seksi tiga dengan total panjang 31,30 kilometer. Diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 10 April 2019. (cho/saw)
