Dringu (wartabromo.com) – Warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo melakukan aksi di Mapolsek Dringu. Mereka menuntut polisi membebaskan salah satu warga yang diduga telah melakukan pencurian jaring bawang.
Massa yang berjumlah hampir lima puluh orang itu, berorasi di depan Mapolsek Dringu di jalan raya Probolinggo – Situbondo. Letaknya yang berada di tepi jalan raya pantura, sempat memacetkan arus lalu lintas.
Aksi dipicu oleh penangkapan seorang warga Desa Sumbersuko, bernama Zainal. “Pokoknya kami minta kapolsek keluar, atau kami yang memaksa masuk. Ini suara rakyat!,” teriak salah satu warga.
“Saya menuntut penjelasan dari polisi. Ini salah tangkap, suami saya tidak bersalah, tapi dituduh mencuri,” kata Suryani, istri terduga pelaku yang ditangkap.
Lebih lanjut menurut wanita 36 tahun ini, penangkapan suaminya diduga janggal. Pasalnya, barang bukti berupa jaring penutup bawang, tiba-tiba ada di Polsek Dringu. Karena itulah, bersama puluhan warga setempat, ia mencari kejelasan pada pihak kepolisian.
“Saya minta suami dibebaskan dan Kapolseknya dihukum. Suami saya ditangkap tanpa ada bukti. Katanya (polisi, Red) jaring bawangnya sebagai bukti, sudah di Polsek. Kan aneh,” tandasnya.
Aksi itu, berlangsung sekitar tiga jam lamanya. Keadaan sempat memanas, lantaran massa hendak memaksa masuk ke Mapolsek.
Sedikitnya satu SSK atau sekitar 120 personel Dalmas mengamankan aksi, mengantisipasi kemungkinan kericuhan.
Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Termasuk upaya jemput paksa pada tersangka Zainal.
“Pihak keluarga juga sudah kami beri penjelasan dan pengertian. Tapi tidak puas. Mereka memaksa meminta semua berkas dibeberkan. Padahal ada hal dalam penyidikan, yang tidak bisa kami ungkap begitu saja, kecuali di persidangan,” jelasnya.
Setelah ada penjelasan dari pihak kepolisian. Aksi berangsur reda hingga akhirnya bubar. Warga yang demonstrasi di depan Mapolsek Dringu itu pun pulang dengan damai. (lai/saw)
Simak Videonya:
