Ribuan Penerima PKH di Probolinggo Mundur hingga Rekomendasi Selesai, Pekan Depan Bromo Bisa Dibuka | Koran Online 23 Juli

1484

Beragam peristiwa kami sajikan pada 22 Juli 2020 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Kamis (23/07/2020). Mulai Ribuan Penerima PKH di Probolinggo Mundur hingga Rekomendasi Selesai, Pekan Depan Bromo Bisa Dibuka:

  1. Seorang Pejabat Pemkot Probolinggo Positif Covid-19

Kanigaran (wartabromo.com) – Seorang pejabat di lingkungan Pemkot Probolinggo, dikabarkan positif Covid-19. Pejabat tersebut, informasinya berasal dari bagian perekonomian.

Informasi yang dihimpun, sejumlah pejabat sebelumnya dinyatakan reaktif, setelah menjalani rapid test. Di antara pejabat itu adalah Camat Wonoasih, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak. Namun berdasarkan hasil swab, beberapa hasilnya negatif dan satu tes swab menunjukkan kesimpulan positif Covid-19. Simak Selengkapnya.

  1. Ribuan Penerima PKH di Probolinggo Mundur
Baca Juga :   H-4 Lebaran, Pemudik Padati Tol Paspro

Probolinggo (wartabromo.com) – Sebanyak 2.500 Keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Kabupaten Probolinggo mundur dari kepesertaan program. Graduasi itu, merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Ofie Agustin menyebut angka graduasi tersebut tercatat selama periode Januari-Juli 2020. Jumlah itu, setara dengan 14,34 persen dari total peserta Kabupaten Probolinggo sebanyak 89.889 KPM. Mereka mundur secara mandiri yang disertai dengan pernyataan bermaterai. Simak Selengkapnya.

  1. Rekomendasi Selesai, Pekan Depan Bromo Bisa Dibuka

Probolinggo (wartabromo.com) – Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari menandatangani Standart Operasional Prosedur (SOP) reaktifasi wisata Bromo pada Selasa, 21 Juli 2020. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) selaku pengelola, menargetkan pekan depan rekomendasi dari empat daerah tuntas.

Baca Juga :   Sumber Air di Kawasan Bromo Butuh Penataan

Persetujuan SOP itu, diteken oleh Puput Tantriana Sari di rumah dinas Rumah Dinas Bupati Probolinggo Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo. Disaksikan olen Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang PTN Wilayah 1 BB TNBTS, Sarmin. Juga Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud), Sugeng Wiyanto dan Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian. Simak Selengkapnya.

  1. Warga Boleh Tolak Petugas Coklit, Bila Jumpai Ini

Pasuruan (WartaBromo.com) – Petugas diwajibkan memakai APD saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk pemilih pilwali Kota Pasuruan. Warga boleh menolak bilamana ada petugas yang tidak mengenakan APD saat bertamu ke rumahnya.

Ketua KPU Kota Pasuruan, Royce Diana Sari mengungkapkan peraturan KPU secara tegas mengatur kewajiban petugas coklit untuk mengenakan APD yakni mengenakan masker, face shield atau pelindung wajah, dan sarung tangan. Simak Selengkapnya.

  1. Dukung Siapa di Pilwali? PKS “Berserah Diri” ke Pusat
Baca Juga :   Kerap Curi Motor di Sawah, Tukang Rongsok Asal Gondang Wetan Diamankan

Pasuruan (WartaBromo.com) – PKS masih belum tentukan gerak ke mana dukungan mereka akan diberikan di Pilwali Kota Pasuruan 2020. PKS, dalam hal ini, “berserah diri” pada keputusan pusat.

Ketua DPC PKS Kota Pasuruan Ismu Hardiyanto menjelaskan, pihaknya telah menyodorkan ‘potret’ figur-figur yang selama ini mengemuka di Kota Pasuruan ke DPP. Simak Selengkapnya.