Dicalonkan Walikota, Gus Ipul : Saya Belum Tau Alasannya hingga Pemkot Pasuruan Putuskan Tempat-tempat Ini Sebagai Cagar Budaya | Koran Online 12 Ags

1736

Beragam peristiwa kami sajikan pada 11 Agustus 2020 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Rabu (12/08/2020). Mulai Dicalonkan Walikota, Gus Ipul : Saya Belum Tau Alasannya hingga Pemkot Pasuruan Putuskan Tempat-tempat Ini Sebagai Cagar Budaya:

  1. Kasus Masker, Kejari Belum Temukan Indikasi Korupsi

Pasuruan (Wartabromo.com) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangil Ramdanu Dwiantoro mengaku belum menemukan indikasi korupsi pada proyek pengadaan 2, 3 juta masker oleh Pemkab Pasuruan.

Pernyataan itu disampaikan Kajari di hadapan massa yang berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangil, Selasa (11/08/2020) siang. Simak Selengkapnya.

  1. Dicalonkan Walikota, Gus Ipul : Saya Belum Tau Alasannya
Baca Juga :   Ngaku Pegawai Kecamatan, Pria Ini Hipnotis Karyawan Toko Baju

Pasuruan (wartabromo.com) – Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul digadang-gadang akan dicalonkan oleh PKB sebagai calon Walikota. Bahkan, Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafadih pada media menyatakan partainya siap menyerahkan rekom tersebut.

Kendati demikian, Gus Ipul sepertinya belum mengetahui alasan pencalonannya. Ia bahkan mempertanyakan alasan dibalik permintaan pencalonan dirinya di Pilwali Kota Pasuruan. Simak Selengkapnya.

  1. Pemkot Pasuruan Putuskan Tempat-tempat Ini Sebagai Cagar Budaya

Pasuruan (WartaBromo.com) – Setelah molor 1 tahun, Surat Keputusan (SK) penetapan cagar budaya di Kota Pasuruan akhirnya diterbitkan. Dalam SK tersebut, sejumlah bangunan dannkawasan ditetapkan sebagai cagar budaya di Kota Pasuruan.

Ada 11 cagar budaya yang ditetapkan antara lain 8 bangunan bersejarah dan 3 merupakan kawasan bersejarah. Beberapa di antaranya adalah Gedung P3GI, Hotel Daroessalam, Kelenteng Tjoe Tik Kiong, Gedung Harmoni, Gedung Yayasan Pancasila, Kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan. Simak Selengkapnya.

  1. Dimulai dari P30, Pemkab Segera Buka Pariwisata di Probolinggo
Baca Juga :   Alhamdulillah, 51 Warga Kabupaten Pasuruan Sembuh dari Covid-19

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berencana mengaktifkan kembali obyek wisata yang ditutup selama pandemi. Langkah itu dinilai sebagai solusi pemulihan ekonomi sektor pariwisata yang ambruk.

Kepala Diskominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, rencananya reaktivasi sektor pariwisata akan dilakukan pada Rabu, 12 Agustus 2020. Terkait itu  Pemkab akan memulainya dengan membuka destinasi wisata Puncak Pundak Lembu atau P30 di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber oleh Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari. Simak Selengkapnya.

  1. Banjir Order Masker Merah Putih

Kademangan (wartabromo.com) – Produksi masker merah putih di Kota Probolinggo, melonjak tajam jelang peringatan HUT ke-75 RI. Pengrajin mengaku kebanjiran pesanan di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda hingga saat ini.

Baca Juga :   Kampanye Pilwali, Gus Ipul Temui Pelaku Industri Kreatif, Teno Sapa Warga Kebonsari

Produksi masker merah putih itu, salah satunya ada di Perumahan Kopian Indah, Kademangan, Kota Probolinggo. Ibu-ibu rumah tangga terlihat sibuk membuat masker yang dipakai sebagai alat pelindung diri untuk mencegah penyebaran covid-19. Bukan sembarang masker, melainkan masker dengan motif merah putih. Simak Selengkapnya.