Pasuruan (wartabromo.com) – Ketua PCNU Kota Pasuruan, Gus M. Nailur Rohman atau yang akrab disapa Gus Amak menyoroti tentang dinamika perkembangan jaman yang terjadi di Kota Pasuruan terutama persoalan akhlaq dan moralitas di era kekinian.
Cucu Kyai Abdul Hamid tersebut menyoroti tentang dinamika politik yang saat ini terjadi menjelang pelaksanaan Pilwali Kota Pasuruan. Ia berharap Pilwali bisa dihadapi dengan cara yang elegan, santun dan berahlaq.
“Ini penting. Karena kita sudah kehilangan ahlaq. Khususnya Kota Pasuruan harus dikembalikan ahlaqnya, ” ujarnya saat berbincang di program Djandoman.
Menurut Gus Amak, sosok pemimpin ke depan harus mampu menjaga tradisi dan ciri khas Kota Pasuruan serta menjaga nilai – nilai yang baik di masyarakat.
“Pemimpin harus mampu berinovasi apalagi ini di era pandemi. Ia harus cakap dalam mengelola pemerintahan. Kalau tidak cakap ya akan menghasilkan pemerintahan yang biasa – biasa saja,” tambahnya.
Putra KH. Idris Hamid ini juga menegaskan tentang posisi NU sebagai Organisasi sosial kemasyarakatan dan Keagamaan yang senantiasa mengawal proses apapun yang berdampak pada masyarakat termasuk proses politik.
“NU itu tidak anti politik. Tapi NU tidak terjun ke ranah politik praktis,” tegasnya.
(yog/yog)
